GARUT, FOKUSJabar.id: Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Abdusy Syakur Amin meninjau pengerjaan perbaikan jalan di Kampung Bojonglarang, Kecamatan Garut Kota.
Langkah terebut merupakan bentuk respon cepat Pemda atas keluhan warga.
BACA JUGA:
Bupati Garut dan Wabup Pantau Kesiapan Gereja
Bupati Garut berkomitmen memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang menjadi urat nadi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Dia memastikan perbaikan jalan di Bojonglarang akan dikawal hingga tuntas secara bertahap.
“Alhamdulillah, mulai saat ini bersama Kepala Dinas PUPR jalan ini akan kita perbaiki agar masyarakat lebih nyaman,” katanya.
“Keinginan kita semua diperbaiki secara menyeluruh. Namun kita lakukan bertahap. Satu per satu dulu,” kata Bupati Garut.
Realisasi perbaikan tersebut disambut haru warga setempat. Pasalnya, menurut keterangan penduduk, akses jalan di Kampung Bojonglarang telah mengalami kerusakan parah selama 20 tahun tanpa ada perbaikan yang signifikan.
Warga setempat, Syakur mengungkapkan rasa syukurnya. Dia mengapresiasi keberanian Bupati yang langsung menepati janji sesaat setelah menerima aspirasi warga.
BACA JUGA:
BNNK Garut Fokus Rehabilitasi dan Perkuat Ketahanan Remaja
“Alhamdulillah, janji Pak Bupati sudah ditepati meskipun belum seluruhnya. Kami sangat bersyukur. Selama puluhan tahun rusak, sekarang sudah mulai mulus,” ungkapnya.
Momen Unik “Syakur Bertemu Syakur”
Suasana peninjauan sempat diwarnai canda tawa saat Bupati bertemu dengan warga pemilik nama yang sama.
Momen tersebut menjadi seloroh hangat yang mencairkan suasana di lokasi pengerjaan.
“Saya Syakur sudah menepati janji kepada saudara saya yang namanya Syakur juga. Jadi, Syakur sama Syakur ini berkomitmen untuk kemajuan Garut,” ucap Bupati.
BACA JUGA:
Bupati Garut dan Wabup Pantau Kesiapan Gereja
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Garut memastikan akan terus mengawasi proses pengerjaan ini.
Hal tersebut dilakukan guna menjamin kualitas jalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan begitu, manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang oleh masyarakat.
Meskipun antusiasme warga sangat tinggi untuk perbaikan total, Bupati meminta masyarakat bersabar. Pasalnya pembenahan infrastruktur harus menyesuaikan dengan skala prioritas dan ketersediaan anggaran daerah.
(Y.A. Supianto)


