PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kebahagiaan terpancar dari wajah Sukandar (59), guru SD Negeri 3 Bojong, Kecamatan Langkaplancar, setelah resmi diangkat sebagai PPPK Paruh Waktu di penghujung masa pengabdiannya. Setelah 22 tahun mengajar, status baru ini menjadi hadiah istimewa menjelang masa pensiunnya.
Meski tinggal satu tahun lagi sebelum memasuki purna tugas, Sukandar tetap menunjukkan semangat yang tak luntur. Bahkan, ia mendorong para guru muda, rekan sesama PPPK yang dilantik bersamanya, untuk terus mengabdikan diri demi kemajuan pendidikan di Pangandaran.
Baca Juga: Setelah Terima SK, PPPK Paruh Waktu Pangandaran Asyik Berjoget
“Walaupun saya satu tahun lagi pensiun, tapi saya tetap semangat. Kepada adik-adik, semangat terus. Semoga kita bisa bersama-sama membenahi pendidikan di Kabupaten Pangandaran,” ujar Sukandar, Rabu (24/12/2025).
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah menyerahkan 2.730 SK PPPK Paruh Waktu. Sebuah momen besar yang terselenggara di Lapang Alun-alun Parigi pada hari yang sama. Penyerahan SK ini menjadi kado penutup tahun 2025 bagi ribuan pegawai yang telah lama menantikan kepastian status kerja.
Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, menyampaikan pesan khusus bagi seluruh PPPK baru. Ia menegaskan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam memberikan pelayanan publik.
“Harapan saya, teman-teman PPPK paruh waktu bisa bekerja dengan baik, profesional, dan penuh integritas. Karena kini mereka sudah menjadi bagian dari penyelenggara pemerintahan di Kabupaten Pangandaran,” ujar Citra.
Dengan semangat pengabdian yang terus menyala di akhir masa tugasnya, sosok Sukandar menjadi contoh bahwa dedikasi seorang guru tidak pernah berakhir, berapa pun usianya.
(Sajidin)


