GARUT, FOKUSJabar.id: Citra Zakiatul Fitriah, siswi kelas XI SMAN 8 Garut panggil petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk datang ke sekolahnya.
Bukan karena ada kebakaran, melainkan kedatangan petugas Damkar tersebut di minta Citra Zakiatul Fitriah untuk mengambil raport miliknya.
Padahal petugas Damkar Kabupaten Garut tersebut bukan orangtua atau wali murid dari Citra Zakiatul Fitriah.
Baca Juga: Gasspoll! Kabupaten Garut Bangun 42 Gerai Koperasi Merah Putih
Kenapa hal itu terjadi, karena Citra Zakiatul Fitriah mengaku bingung karena ayahnya yang bekerja di luar kota, sementara ibunya sedang mengambil raport adik-adiknya.
Awalnya Citra Zakiatul Fitriah mengirim pesan melalui medsos kepada pihak Damkar untuk membantu dirinya mengambil raport di sekolah.
Dan gayung pun bersambut, permintaan Citra Zakiatul Fitriah langsung dapat respon dari Kepala Dinas Damkar Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko yang langsung datang ke SMAN 8 untuk ngambil raport.
Berdasarkan dialog antara Usep Basuki Eko dengan wali kelasnya, Citra ternyata bukan sekadar siswi biasa. Ia di kenal sebagai anak yang pandai dan aktif. Prestasinya pun terus menanjak, dari peringkat 8 kini berhasil menembus peringkat 6 besar.
“Anaknya aktif, tidak pernah bolos, pergaulannya baik, dan tidak pernah ada persoalan. Sikap dan perilakunya juga sangat membanggakan,” ujar Usep Basuki Eko, Rabu (24/12/2025).
Bentuk Penghargaan untuk Dunia Pendidikan
Selain itu, Usep Basuki Eko, menjelaskan bahwa pihaknya memiliki kebijakan khusus terkait permintaan bantuan pengambilan raport.
Ia langsung menginstruksikan agar tugas tersebut di tangani unsur pimpinan atau Komandan Regu (Danru), bukan oleh anggota biasa.
“Hal ini sebagai bentuk penghargaan kami kepada institusi sekolah dan guru, juga bentuk kebanggaan bagi siswa. Kami juga perlu berdialog dengan guru agar tahu perkembangan siswa tersebut,” jelasnya.
Baca Juga: Darurat Longsor, Sekolah Sungai Cimanuk Gencar Sosialisasi Mitigasi Bencana
Barangkali, lanjut dia, membutuhkan bantuan penanganan dari instansi lain, seperti terkait kasus perundungan dan yang lainnya.
“Dan kasus perudungan itu pernah kami tangani sebelumnya,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Citra sendiri mengaku sangat terharu dan berterima kasih atas bantuan tersebut. Meski awalnya sempat merasa sungkan di khawatirkan merepotkan.
“Saya katakan, ini suatu kehormatan dan bentuk kepercayaan. Saya bangga bisa membantu harapan bangsa di masa depan. Citra bercita-cita menjadi pengacara, mari kita doakan semoga tercapai,” pungkas Eko.
(Y.A. Supianto)


