spot_img
Senin 22 Desember 2025
spot_img

Inspektorat Kota Banjar Periksa Pelapor Dugaan KKN Desa Rejasari

BANJAR,FOKUSJabar.id: Inspektorat Kota Banjar hari ini memanggil, Andri Setiawan warga Desa Rejasari yang melaporkan dugaan korupsi, kopusi dan nepotisme (KKN) yang diduga terjadi di Pemerintah Desa (Pemdes) Rejasari. 

Andri datang ke Inspektorat Kota Banjar sekitar pukul 09.30 WIB. Andri mengenakan kaos berwarna putih, celana jeans, mengenakan topi dan membawa tas ransel. Dia dimintai keterangan oleh Inspektorat terkait pelaporan dirinya perihal dugaan KKN di Desa Rejasari. 

Ia mengatakan, dirinya diberikan pertanyaan sebanyak 29 pertanyaan. Kata Andri, pertanyaan yang diberikan berkaitan dengan apa yang telah dilaporkan oleh dirinya ke Inspektorat.

BACA JUGA: Desa Rejasari di Audit Inspektorat Kota Banjar, Hasilnya Bagaimana?  

“Ada 29 pertanyaan yang diberikan tadi,” kata Andri Senin (22/12/2025). 

Kata Andri, hasil pemeriksaan terkait Desa Rejasari menurutnya belum selesai. Kemungkinan menurut Andri, hasil pemeriksaan selesai di awal tahun 2026. 

“Pemeriksaan belum selesai semua. Kemudian mungkin beres tahun depan karena sekarang sudah akhir tahun,” kata Andri. 

Andri berharap, Inspektorat Kota Banjar transparan dalam melakukan audit pekerjaan di Desa Rejasari. Kata Andri, keterbukaan informasi publik itu sangat pentinglah demi menjaga integritas Inspektorat. 

“Inspektorat harus transparan karena ini berkaitan dengan integritas,” katanya. 

Selain itu kata Andri, Inspektorat juga hari ini memanggil penyedia jasa pekerjaan di Desa Rejasari. Menurut Andri, pemanggilan penyedia jasa oleh Inspektorat kemungkinan berkaitan dengan adanya pelaporan. 

BACA JUGA: Inspektorat Minta DPUTR Kota Banjar Uji Lab Pekerjaan Desa Rejasari

“Tadi pas keluar saya lihat penyedia jasa dipanggil juga,” ucap dia.

Kepala Inspektorat Daerah Kota Banjar, Agus Muslih membenarkan bahwa pelapor dipanggil Inspektorat untuk dimintai keterangan. Selain itu, Agus juga membenarkan penyedia barang dan jasa juga dipanggil hari ini. 

“Iya benar, pelapor dan penyedia barang dipanggil hari ini,” pungkasnya. 

(Agus)

spot_img

Berita Terbaru