GARUT, FOKUSJabar.id: Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Abdusy Syakur Amin terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur jalan.
Komitmen tersebut untuk mendorong aksesibilitas dan perekonomian masyarakat.
BACA JUGA:
Diskop UKM: Digitalisasi UMKM Garut Melesat 632 Persen
Terbaru, Bupati Garut melakukan monitoring langsung ke lokasi rehabilitasi Jalan Prof. Anwar Musaddad di Kecamatan Tarogong Kaler, Jumat (19/12/2025).
Tujuannya untuk memastikan kualitas pengerjaan proyek sesuai dengan standar nasional serta memantau progres pembangunan di lapangan.
Bupati Garut didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Agus Ismail.
Pada kesempatan itu, Syakur menyapa para pekerja dan memberikan arahan agar pengerjaan jalan tersebut berjalan optimal dan selesai tepat waktu.
Bupati Garut menjelaskan, rehabilitasi Jalan Prof. Anwar Musaddad merupakan bagian dari prioritas pembangunan daerah tahun 2025.
BACA JUGA:
Wabup Garut: Anggap Alam Sebagai “Ibu”
Proyek tersebut bersumber dari bantuan pemerintah pusat. Mengingat keterbatasan anggaran daerah untuk mencakup seluruh kebutuhan infrastruktur secara bersamaan.
“Kami ingin jalan ini benar-benar memiliki kualitas standar nasional. Dengan ketebalan sekitar 40 cm. Terdiri dari lapisan bawah 10 cm dan lapisan beton atas 30 cm,” katanya.
Syakur berharap, jalan ini bisa awet dan kuat menahan beban kendaraan dalam jangka panjang.

Menurut Bupati, pembangunan infrastruktur yang serius akan menghemat biaya pemeliharaan di masa depan.
“Kita ingin pembangunan yang tidak setengah-setengah. Dengan jalan yang berkualitas, kita tidak perlu setiap tahun melakukan perbaikan di titik yang sama. Sehingga anggaran bisa difokuskan ke lokasi lain,” imbuhnya.
Menjelang momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Jalan Prof. Anwar Musaddad diproyeksikan mulai bisa digunakan secara terbatas.
Bupati Syakur mengungkapkan, sekitar satu kilometer dari ruas jalan tersebut direncanakan siap dilalui kendaraan saat Nataru guna mengurai kepadatan arus lalu lintas.
BACA JUGA:
Jaga Arus Libur Nataru, Truk Bertonase Besar Dibatasi di Garut
Syakur meminta masyarakat untuk bersabar. Karena seluruh ruas jalan belum dapat dibuka sepenuhnya.
“Kita harus menunggu ‘umur beton’ agar benar-benar matang dan siap dilalui beban berat. Pengerjaan secara menyeluruh diperkirakan tuntas pada pertengahan Januari 2026. Ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan dalam jangka panjang,” terangnya.
Syakur berharap, pembangunan Jalan Prof. Anwar Musaddad tidak hanya memperlancar arus transportasi. Namun juga memberikan dampak signifikan bagi ekonomi lokal.
Sebagai salah satu akses vital di wilayah Tarogong Kaler, kelancaran mobilitas barang dan orang menjadi kunci pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa di Garut.
“Infrastruktur jalan adalah urat nadi perekonomian. Dengan akses yang lebih baik, kami berharap distribusi barang semakin cepat, biaya logistik berkurang dan masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih nyaman,” katanya.
“Garut harus terus maju melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan,” pungkas Bupati.
(Y.A. Supianto)


