spot_img
Kamis 11 Desember 2025
spot_img

Jelang Nataru, Harga Cabai Melonjak di Pasar Kosambi Bandung

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, harga cabai rawit merah di Kota Bandung melambung tinggi hingga mencapai Rp100.000 per kilogram, dalam empat hari terakhir membuat pedagang dan konsumen sama-sama kewalahan.

Salah seorang pedagang di Pasar Kosambi Eli (61), mengatakan lonjakan harga berlangsung cepat. Dari semula Rp60 ribu per kilogram, harga cabai rawit merah melonjak menjadi Rp80 ribu, dan kembali naik hingga menyentuh Rp100 ribu dalam rentang waktu kurang dari sepekan.

“Kemarin masih Rp80 ribu, empat hari ke belakang naik lagi jadi Rp100.000. Sudah empat hari ini bertahan di harga segitu,” kata Eli Kamis (11/12/2025).

Baca Juga: Farhan Pastikan Pemerintahan Stabil Usai Wakil Wali Kota Ditetapkan Tersangka

Menurutnya, pasokan cabai berkurang akibat cuaca yang tidak menentu selama musim hujan. Kondisi ini memicu kelangkaan sehingga harga terus merangkak naik, terlebih permintaan diperkirakan meningkat menjelang Nataru.

“Musim hujan bikin pasokan berkurang. Kalau cuaca seperti ini, biasanya harga naik lagi. Apalagi menjelang natal permintaan pasti meningkat,” katanya.

Kenaikan harga ini membuat pedagang harus menggelontorkan modal lebih besar, sementara jumlah pembeli justru menurun. Banyak konsumen mengurangi volume belanja mereka.

“Biasanya beli satu ons, sekarang setengah ons. Yang biasa beli sekilo jadi setengah kilo. Pendapatan memang berkurang,”ungkapnya.

Sementara itu, di Pasar Cicaheum kota Bandunng harga cabai merah mengalami kenaikan dari kisaran Rp.40 ribu menjadi Rp.90 ribu per-kilogram.

Salah satu pedagang di Pasar Cicaheum Bandung Endah, menyebut kenaikan harga berlangsung hampir setiap hari.

“Cabai sekarang Rp90 ribu dari sebelumnya Rp40 ribu. Hampir setiap hari naik terus,”kata Endah.

Baca Juga: Kompak! Pedagang dan PO Bus Tolak Relokasi Terminal Cicaheum ke Leuwipanjang

Endah menyebut, kenaikan tidak hanya terjadi pada cabai. Harga tomat kini berada di Rp12 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp8 ribu.

“Tomat naik-turun, tapi sudah seminggu ini cenderung naik,” katanya.

Komoditas Turun Harga

Beberapa komoditas mengalami penurunan harga, seperti wortel dari kisaran Rp26–Rp24 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram. Sementara itu, sawi putih dan kol tetap stabil masing-masing di harga Rp10 ribu dan Rp7 ribu per kilogram. Harga telur pun turun dari Rp32 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram.

Namun sejumlah bahan lain ikut merangkak naik, termasuk kencur yang kini dijual Rp60 ribu dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram, serta bawang merah yang naik dari Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram.

“Kencur sudah naik sejak lebih dari sebulan. Memang jelang Nataru biasanya cabai keriting dan tomat ikut naik,”ucapnya.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru