spot_img
Sabtu 6 Desember 2025
spot_img

Jadi Desa Penyangga, Pangauban Diharapkan Jadi Role Model Pembangunan Desa di Garut

GARUT,FOKUSJabar.id: Tim Klarifikasi Lapangan Evaluasi Kinerja Desa Anugerah Gapura Sri Baduga Jawa Barat (Jabar) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Pangauban, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jumat (5/12/2025). Kedatangan tim disambut langsung oleh Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Desa Pangauban menjadi salah satu kandidat dalam ajang bergengsi yang mendorong pemberdayaan, kreativitas, dan inovasi masyarakat desa.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Putri Karlina menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa dan seluruh warga Pangauban atas upaya dan kebersamaan mereka dalam memajukan desa. Ia mengakui bahwa secara perbandingan, Pangauban mungkin belum sejajar dengan para nominator unggulan lainnya di Jawa Barat. Namun, pencapaian desa ini hingga tahap klarifikasi merupakan prestasi yang patut dibanggakan.

Baca Juga: Pemkab Garut Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Kencang di Cibatu

“Jika Desa Pangauban berhasil meraih penghargaan, bagi saya itu adalah kebanggaan sekaligus kelegaan, karena bisa menjadi bukti bahwa ketika seorang kepala desa dekat dengan warganya dan bekerja dengan program yang jelas, rezeki dan hasil baik pasti mengikuti,” ujar Putri Karlina.

Putri juga menyoroti persoalan lingkungan sebagai tantangan besar desa-desa saat ini. Sebagai desa penyangga, ia menegaskan pengelolaan lingkungan di Pangauban sangat penting dan dapat berdampak langsung pada wilayah lain di bawahnya.

“Sebagai desa penyangga, jika Pangauban tidak tertata dengan baik, maka wilayah di bawahnya akan terkena dampaknya,” tambahnya.

Putri berharap pencapaian Desa Pangauban tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa lain di Kabupaten Garut. Ia berharap Tim Penilai dapat melihat pentingnya kehadiran desa percontohan seperti Pangauban untuk memperkuat komitmen dan kolaborasi. Kemudian pentingnya etos kerja antara kepala desa dan masyarakatnya.

“Saya berharap Tim Penilai bisa melihat bahwa kami membutuhkan Desa Pangauban. Bukan hanya untuk pembangunan di sini, tetapi untuk menjadi contoh bagi desa lainnya,” tutup Putri Karlina.

(Y.A. Supianto

spot_img

Berita Terbaru