CIAMIS,FOKUSJabar id: Sejak 14 Oktober 2025 sampai dengan Mei 2026 Kabupaten Ciamis di nyatakan status siaga darurat bencana tanah banjir bandang ,longsor , hidrometeorologi dan cuaca ektrim.
Hal tersebut di katakan, Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis Jawa Barat Ani Supiani. Kamis (4/12/2025).
“Iya, di nyatakan siaga darurat bencana banjir bandang, longsor, hidrometeorologi dan cuaca ektrim. Juga saat ini kami sedang melakukan tracking (Mitigasi lahan kritis) terhadap wilayah hutan yang bisa menyebabkan terjadinya bencana banjir bandang dan longsor,” ungkapnya.
Baca Juga: Anugerah Gapura Sri Baduga, Kelurahan Sindangrasa Ciamis Masuk Lima Besar
Menurutnya, ada beberapa gunung yang saat ini sedang di lakukan tracking. Di beberapa wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis. Yang memang, dahulu pernah terjadi bencana tanah longsor dan banjir bandang.
“Yang akan kami tracking yaitu Gunung Kendeng di Desa Kalijaya Kecamatan Banjaranyar. Gunung Geger bentang di Kecamatan Pamarican dan Gunung Sawal,” jelasnya.
Selain itu, untuk wilayah gunung Sawal, Ani menyampaikan, bahwa ada beberapa titik yang di lakukan investigasi yaitu wilayah Kecamatan Cihaurbeuti dan Panumbangan Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: Dua Bocah di Cisaga Ciamis Tewas Tercebur ke Kolam Ikan
“Investigasi juga akan di lakukan masih pada area gunung Sawal di wilayah Lumbung dan Kawali,” tegasnya.
Ani juga menambahkan, bahwa untuk wilayah kecamatan Cihaurbeuti. Beberapa waktu yang lalu telah terjadi banjir bandang yang mengakibatkan orang meninggal dunia. Sera sejumlah rumah di terjang air bah dari gunung sawal.
“Untuk wilayah Kecamatan Panumbangan dan Sindangkasih wilayah Desa Darmacaang rawan bencana pergerakan tanah,” pungkasnya.
(Husen Maharaja)


