CIAMIS,FOKUSJabar.id: Fenomena perceraian di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Ciamis kembali menjadi sorotan setelah Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengungkapkan tingginya angka kasus yang muncul setiap bulan. Dalam satu bulan, bisa mencapai 5 ASN yang resmi mengajukan perceraian, sebuah angka yang dianggap mengkhawatirkan karena berdampak langsung pada stabilitas sosial dan kualitas kerja pegawai negeri.
Sebagian besar pengajuan cerai datang dari ASN yang bertugas di lingkungan Dinas Pendidikan Ciamis. Data tersebut disampaikan Herdiat saat memberikan uang “kadeudeuh” kepada ratusan ASN yang memasuki masa purna tugas di Gedung Islamic Center Ciamis, Rabu (3/12/2025).
Baca Juga: Dinsos Ciamis Salurkan Bantuan untuk Penyandang Disabilitas
“Kondisi ini tentu menjadi perhatian kami. Terutama karena ada cukup banyak pegawai perempuan yang mengajukan gugatan cerai. Fenomena ini membuat jumlah janda di kalangan ASN meningkat,” ujar Herdiat.
Menurut Herdiat, ada dua pemicu terbesar yang berulang kali muncul dalam setiap proses mediasi, tekanan ekonomi dan ketidakcocokan hubungan. Meski ASN menerima penghasilan tetap, persoalan ekonomi rupanya masih memicu konflik panjang dalam rumah tangga. Sementara alasan ketidakcocokan, kata Herdiat, kerap dianggap terlalu ringan untuk dijadikan alasan perpisahan.
“Kami sangat menyayangkan jika perceraian terjadi hanya karena alasan tidak cocok. Kami berharap ASN dapat menahan diri dan berupaya memperbaiki komunikasi, bukan langsung memutuskan bercerai,” tegasnya.
Pemkab Ciamis sendiri sudah menyiapkan beragam langkah pencegahan mulai dari program konseling, pembinaan rutin, hingga pemanggilan khusus kepada pasangan yang terlibat konflik. Dalam beberapa kasus, kepala dinas bahkan turun langsung untuk memediasi dan mengembalikan keharmonisan pasangan.
Namun, upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil menekan angka perceraian.
“Meski sudah dibina, dua faktor itu tetap menjadi alasan yang paling sering muncul. Ini yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi kami,” kata Herdiat.
(Irfansyahriza)


