BANDUNG,FOKUSJabar.id:Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meminta seluruh pihak yang tengah bersengketa di kawasan Sukahaji untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu konflik.
“Apa pun masalahnya, semua bisa di selesaikan dengan kepala dingin. Konflik dengan kekerasan hanya akan menimbulkan masalah baru,”kata Farhan, Rabu (3/12/2026).
Farhan menegaskan, pentingnya menjaga kondusivitas serta mengimbau tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda setempat untuk ikut menenangkan situasi. Farhan juga menekankan agar seluruh pihak menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Gasspool! Wali Kota Bandung Bidik Kursi Ketua Asprov PSSI Jabar
“Saya sangat menghargai dan mengapresiasi sikap pihak-pihak yang menahan diri,” katanya.
Pihaknya memastikan, bahwa Pemkot Bandung berkomitmen hadir sebagai bagian dari solusi dan menjamin keselamatan warga.
Berdasarkan laporan dari Kecamatan Babakan Ciparay bahwa kondisi sudah kembali terkendali. Sejak pukul 08.00 WIB, pihak kecamatan melakukan pemantauan langsung untuk memastikan tidak ada eskalasi di lapangan.
Pihak kecamatan bersama Kapolsek Babakan Ciparay dan jajaran intel Polrestabes Bandung segera berkoordinasi dengan kuasa hukum pemilik lahan.
Baca Juga: Kritis! Pemkot Bandung Evakuasi Dua Keluarga di Ciumbuleuit
Pihak kecamatan meminta kegiatan pengosongan dan perataan lahan di hentikan sementara demi ketertiban guna menjaga ketertiban lingkungan.
Selain itu, pihak kecamatan juga menggalang tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda sekitar untuk meredam ketegangan dan mencegah penyebaran informasi yang dapat memprovokasi.
Upaya itu membuahkan hasil. Pada pukul 11.30 WIB, seluruh aktivitas pengosongan di hentikan dan situasi di lahan Sakura di nyatakan kondusif.
Pemkot Bandung mengimbau semua pihak untuk mengedepankan komunikasi dan penyelesaian melalui jalur hukum demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Sukahaji dan sekitarnya.
(Yusuf Mugni)


