PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Menjelang pergantian tahun dari 2025 ke 2026, berbagai destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran bisa menjadi tujuan wisatawan.
Pangandaran yang dikenal sebagai “Surga Tersembunyi” di pesisir selatan Jawa Barat menawarkan panorama pantai yang memukau, hutan rindang serta kekayaan budaya.
BACA JUGA:
Terbentur Cuaca Ektrem, Pembangunan Revitalisasi SMP di Pangandaran Sempat Molor
Salah satu jalur wisata yang tengah ramai dikunjungi adalah rute Legokjawa menuju Pantai Madasari yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Bundaran Marlin Pangandaran.
Sepanjang perjalanan, wisatawan bisa menikmati beragam objek wisata yang menawarkan pengalaman berbeda-beda. Dari Jojongor hingga Pantai Pacuan Kuda.
Memasuki wilayah Desa Legokjawa, wisatawan akan menemukan Wisata Jojongor, destinasi lokal. mEski sederhana, namun mempesona.
Kondisi suasana rindang di bawah pepohonan hijau yang langsung menghadap sungai menjadi tempat ideal untuk bersantai bersama keluarga.
Di tempat tersebut, pengunjung bisa memancing sambil menikmati suasana tenang. Terlebih, dikengkapi dengan fasilitas warung kopi dan jajanan.
Tak jauh dari Jojongor, terdapat Pantai Pacuan Kuda Legokjawa yang menawarkan pemandangan laut dan batu karang.
Pohon cemara yang berjajar di sepanjang pantai menciptakan suasana sejuk yang cocok untuk melepas penat sambil menikmati hembusan angin laut.
BACA JUGA:
HUT Polairud ke-75, Polres Pangandaran Gelar Sholat Gaib
kawasan tersebut dilengkapi berbagai warung jajanan. Mulai dari bakso, seblak, ikan bakar hingga nasi liwet.
Ketika melanjutkan perjalanan menuju Desa Masawah Kecamatan Cimerak, wisatawan akan tiba di Pantai Madasari.
Pantai Madasari merupakan destinasi yang sudah tidak asing bagi para pecinta camping dan panorama alam.
Berikut beberapa titik wisata yang menarik untuk disinggahi:
- Muara Pantai Madasari
Pantai tersebut terletak di perbatasan Desa Batukaras dan Masawah. Area muara ini aman untuk aktivitas berenang anak-anak maupun dewasa karena kedalaman air yang relatif dangkal.
- Pandan Nyampai
Spot estetik yang cocok untuk foto dan memancing. Namun karena anginnya cukup kencang, area ini tidak direkomendasikan untuk camping.
- Blok Katumiri
Lokasi yang nyaman untuk berkemah sekaligus menikmati pemandangan batu karang yang indah.
- Karang Segeh
Menjadi titik awal yang sering disinggahi wisatawan. Di sini pengunjung bisa menikmati keindahan bukit dan karang serta tersedia area camping.
Warung-warung di sana menawarkan nasi liwet, ikan bakar dan kuliner lokal lainnya.
Salah satu pemuda setempat, Miftahul Zamil mengatakan, saat ini objek wisata Madasari dikelola oleh Pemerintah Daerah Pangandaran.
BACA JUGA:
Polres Pangandaran Siagakan Pengamanan Nataru, Libatkan FKUB dan Ormas
“Saat dikelola BUMDes dekat dengan objek wisatanya atau lebih maju dari sebelumnya. Namun sekarang kembali ke tempat yang awal,” kata Zamil.
Menurut Zamil, kebersihan kawasan Madasari tetap terjaga dengan baik. Meski demikian, sampah kiriman dari laut kadang tak terhindarkan karena terbawa ombak dari luar daerah.
Sementara untuk fasilitas jaringan internet, wisatawan kini tidak perlu khawatir.
“Internet normal, jadi tidak lagi kesulitan sinyal,” tambahnya.
Zamil menambahkan, setiap hari pengunjung ada, meski lebih ramai saat akhir pekan. Camping sambil menikmati sunrise dan sunset menjadi aktivitas favorit pengunjung.
Menjelang Tahun Baru 2026, kawasan Madasari diprediksi ramai dikunjungi wisatawan.
Untuk petugas dari lifeguard hadir pada akhir pekan dan hari-hari ramai untuk menjaga keamanan pengunjung.
BACA JUGA:
Diskominfo Pangandaran Ungkap Penipuan Online
“Karena di pantai Madasari tidak semua pantai bisa dilakukan untuk berenang karena ombaknya besar. Di setiap pesisir pantai pun sudah diberikan banner peringatan,” ujarnya.
Dengan ragam keindahan dan fasilitas yang terus ditingkatkan, jalur wisata dari Legokjawa hingga Madasari menjadi pilihan menarik untuk menyambut pergantian tahun.
(Sajidin)


