spot_img
Rabu 3 Desember 2025
spot_img

Kapan Pelaksanaan Musda Partai Golkar Jabar?

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Musyawarah Daerah (Musda) untuk pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat periode 2025-2030. Hingga saat ini masih belum ada kepastian kapan pelaksanaanya.

Padahal, rapat pleno untuk menyusun kepanitiaan Musda Partai Golkar sudah di laksanakan pada 26 September 2025 lalu. Dan hasilnya Yod Mintaraga dan Yomanius Untung sebagai Steering Commitee (SC) dan Deden Nasihin jadi Organizing Commitee (OC).

Rapat pleno untuk kepanitiaan Musda tersebut, di hadiri juga oleh Ketua DPD Partai Golkar Jabar, TB. Ace Hasan Syadzily.

Baca Juga: Jelang Nataru, Pemkot Bandung Percepat Perbaikan Infrastruktur

Saat di konfirmasi, Ketua Steering Commitee (SC) Musda Partai Golkar Jabar, Yod Mintaraga menyampaikan bahwa pelaksaan Musda sedang menunggu arahan dari DPP Partai Golkar.

“Menunggu arahan DPP (Partai Golkar-red),” ungkap Yod Mintaraga singkat, Rabu (3/12/2025).

Menanggapi belum di laksanakannya Musda, Kader Muda Partai Golkar Jawa Barat, Endang Syarif menyampaikan bahwa Parpol berlambang pohon beringin ini seharusnya menjadi contoh kedewasaan politik.

“Sebagai kader tentunya, saya berharap Partai Golkar harus senantiasa patuh terhadap aturan dan mesti mampu menjaga kepercayaan masyarakat sebagai Parpol yang sudah malang melintang dalam berdemokrasi,” ucapnya.

Partai Golkar, Menurut Endang, harus senantiasa melahirkan pembaharuan dalam kancah politik nasional juga taat terhadap AD/ART dan peraturan organisasi (PO).

“Partai Golkar Jabar, saat ini tentu menjadi perhatian masyarakat menjelang Musyawarah Daerah (Musda). Semangat pembaruan dan kedewasaan politik kembali menjadi sorotan utama,” jelasnya.

Selain itu, Golkar Jabar tentunya harus meneratkan aturan partai. Apalagi, lanjut dia, Golkar sebagai partai politik yang telah berkiprah lebih dari enam dekade dalam perjalanan demokrasi Indonesia.

Baca Juga: Wagub Jabar-Prabowo Subianto Hadiri Puncak Hari Guru Nasional

“Jabar sebagai Provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, Partai Golkar harus menjadi contoh sebagai Parpol yang selalu menjalankan peraturan organisasi,” tegasnya.

Penting bagi Partai Golkar Jabar, kata Endang, untuk menunjukan kedewasaan organisasi dengan mematuhi seluruh aturan parpol. Dan langkah ini adalah kunci untuk menjaga kekuatan internal sekaligus memperkuat kepercayaan rakyat.

Musda Golkar Harus Demokratis

Tidak hanya itu, konsistensi Partai Golkar Jabar dalam menjalankan proses Musda secara transparan, adil, dan demokratis. Endang menegaskan, tentunya akan menjadi pondasi penting bagi keberlanjutan dukungan masyarakat di masa mendatang.

“Jika pemimpin seluruh kader Partai Gokar menjunjung tinggi aturan organisasi, kepercayaan rakyat di pastikan akan tumbuh secara alami. Dari sanalah muncul legitimasi moral yang sejati,” tuturnya.

Jadi, Parpol yang kuat, Endang menambahkan, yaitu partai yang selalu patuh dan menjungjung tinggi aturan serta peraturan dan nilai-nilai etika.

“Serta menjaga keadilan dalam kegiatan internal Partai Golkar Jawa Barat, dan tentunya harus mampu membangun kepercayaan masyarakat terhadap partai yang bermartabat,” ucapnya.

“Musda Partai Golkar Jabar nanti, harus menjadi ajang untuk memperkuat persatuan dan meneguhkan kembali semangat politik. Yang beretika demokratis, terbuka, dan penuh semangat persaudaraan,” pungkasnya.

(Yud’s)

spot_img

Berita Terbaru