spot_img
Rabu 3 Desember 2025
spot_img

Mitos Karuhun Mataram di Jembatan Cikaleho Ciamis

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Di balik kembali berfungsinya Jembatan Cikaleho di Dusun Namas, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, tersimpan berbagai kisah mistis yang diyakini masyarakat setempat. Jembatan yang beberapa waktu lalu ambruk ini kini sudah dapat dilalui kendaraan dari arah Ciamis menuju Cirebon maupun sebaliknya, setelah pemasangan jembatan Bailey. Namun, proses pengerjaannya disebut diwarnai pengalaman-pengalaman tak kasatmata.

Sejumlah pekerja mengaku kerap mendengar suara-suara aneh tanpa wujud saat bekerja di sekitar aliran Sungai Cikaleho. Warga percaya, suara itu merupakan tanda kehadiran para karuhun atau leluhur penjaga wilayah Dusun Namas, yang warga yakini berasal dari masa Kerajaan Mataram.

Baca Juga: Kapolres Ciamis: Jembatan Bailey Cikaleho Sudah Bisa Dilintasi

Ahmad (75), salah satu tokoh masyarakat Dusun Namas, menuturkan dugaan ambruknya Jembatan Cikaleho berkaitan dengan murkanya para leluhur. Mereka merasa terabaikan oleh generasi sekarang.

“Menurut penerawangan batin, jembatan itu ambruk karena karuhun di sini murka. Orang-orang sekarang sudah banyak yang melupakan jasa para leluhur,” ujarnya, Selasa (2/12/2025).

Ahmad mengenang, ketika ia kecil, warga setempat kerap menaruh sesaji di tembok bawah jembatan setiap bulan Maulid. Meski ia belum mengerti maksudnya saat itu, para orang tua sering berpesan bahwa lokasi tersebut merupakan jalur yang kerap harimau gaib lintasi.

Aura Mistis di Sekitar Jembatan

Aura mistis di sekitar jembatan pun hingga kini masih warga yakini. Ahmad menceritakan pengalaman seorang pedagang bajigur yang pernah melayani dua perempuan cantik. Namun, ketika tiba di tempat ramai, uang pembayaran yang ia terima berubah menjadi daun.

Cerita serupa juga Mak Warsih (65) ungkapkan. Ia mengaku pernah menemukan seorang pria tertidur di sekitar jembatan. Ketika ditanya, pria itu mengaku semalam baru menonton pagelaran wayang dan seseorang mengajaknya menginap di rumahnya. Namun kenyataannya, ia justru terbaring di rerumputan bawah jembatan.

“Katanya semalam tidur di atas kasur, padahal ketemu tidur di rumput dekat bawah jembatan,” ungkap Mak Warsih.

Berbagai cerita mistis ini terus hidup di tengah masyarakat Dusun Namas. Seolah menjadi bagian tak terpisahkan dari Jembatan Cikaleho dan sejarah panjangnya.


(Husen Maharaja)

spot_img

Berita Terbaru