GARUT, FOKUSJabar.id: Inspektorat Garut gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Dana Desa bertempat di UPT Balai Diklat Kependudukan dan Keluarga Berencana, Jalan RSUD dr Slamet Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (2/12/2025).
Tujuan Bimtek tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur pemerintah desa.
BACA JUGA:
Kabupaten Garut Peringkat ke-5 Kasus Kekerasan di Jabar
Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dedy Mulyadi menekankan pentingnya peran Sekretaris Desa (Sekdes) yang kian kompleks.
“Penyelenggaraan Bimtek ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa. Peran Sekdes semakin kompleks dan menuntut kemampuan administrasi serta pengelolaan keuangan yang akuntabel,” kata Dedy Mulyadi.

Dia menegaskan, desa merupakan ujung tombak pembangunan dan pelayanan langsung kepada masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi ruang berbagi pengalaman, berdiskusi dan menyamakan persepsi.
“Bimtek ini untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, partisipatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Dedy berkomitmen, Pemkab Garut terus mendorong pengelolaan desa dalam berbagai aspek. Mulai dari perencanaan pembangunan hingga pemanfaatan teknologi digital.
Mengingat semakin besarnya anggaran yang dikelola desa, Sekdes agar hati-hati dan tertib dalam pengelolaan keuangan.
BACA JUGA:
Kades di Garut Raih Juara 3 Nasional Peacemaker Justice Award
“Saya mengajak seluruh Sekdes agar hati-hati dan tertib dalam pengelolaan keuangan desa, selalu berpegang pada regulasi. Desa harus menjadi instrumen efektif untuk akselerasi pembangunan. Bukan sebaliknya,” kata Dia.
Ketua Pelaksana, Bambang Hernowo menyampaikan antusiasme peserta yang tinggi. Terutama dari para Sekdes.
“Alhamdulillah tadi sudah dibuka oleh Pak Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Antusias dari peserta (Sekdes) sangat tinggi,” katanya.
Bambang menerangkan, tujuan bimtek untuk meningkatkan kompetensi para Sekdes di bidang pengelolaan Dana Desa. Total peserta adalah 421 orang yang dibagi tiga hari.
Adapun narasumber yang dihadirkan berasal dari berbagai instansi terkait. Yakni, Kejaksaan Negeri Garut, Kantor Pajak Pratama Garut, Bapenda Garut, DPMD Garut dan Inspektorat Daerah.
BACA JUGA:
HUT Korpri, Bupati Garut Soroti Realisasi Program Akhir Tahun
“Saya berharap, Sekdes sebagai pemangku administrasi dalam sistem pelaporan, perencanaan dapat lebih transparansi. Kemudian laporannya akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan dan kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan di lapangan,” katanya.
Dia berharap, Bimtek ini dapat mewujudkan pembangunan desa yang dirasakan oleh masyarakat dan menjadi agenda tahunan.
Inspektorat juga melakukan pembinaan melalui zoom dan secara on the spot untuk hal-hal prioritas yang harus ditindaklanjuti.
(Y.A. Supianto/Bambang Fouristian)


