GARUT,FOKUSJabar.id: Bupati Garut Abdusy Syakur Amin resmi membuka Panel Diskusi bertema “Strategi Transformasi UMKM di Era Kecerdasan Buatan (AI)” di Gedung Pendopo Garut, Kamis (27/11/2025). Kegiatan yang digelar selama dua hari, 27–28 November 2025, ini diikuti oleh 161 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari seluruh wilayah Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya, Bupati Syakur menegaskan bahwa UMKM merupakan sektor yang sangat penting bagi perekonomian daerah. Ia memaparkan bahwa saat ini terdapat 178.821 unit usaha di Garut yang sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Kalau saya bilang, Garut adalah kota UMKM,” ucapnya.
Baca Juga: Taman Lansia Kembali di Buka, Ratusan Meter Kabel Langsung Hilang
Fokus Pemkab pada Pemasaran dan Operasional UMKM
Syakur menyebut, Pemkab Garut terus memperkuat dukungan terhadap UMKM melalui berbagai program, salah satunya Wira Hebat. Namun, ia menilai tantangan terbesar UMKM tidak hanya pada permodalan, melainkan juga pada aspek pemasaran dan operasional.
“Melalui workshop ini, kita berharap hambatan UMKM dalam bidang operasional dan marketing dapat ditekan dengan pemanfaatan teknologi, terutama AI,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya konsistensi dan keberlanjutan dalam pemanfaatan digitalisasi agar UMKM semakin siap menghadapi persaingan dan merancang strategi pemasaran yang lebih efektif.
Stafsus Presiden Dorong UMKM Garut Go Global
Panel diskusi ini juga menghadirkan Staf Khusus Presiden RI Bidang UMKM dan Teknologi Digital, Tiar N Karbala. Ia menjelaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya berperan sebagai badan layanan umum (BLU) di bawah Kementerian UMKM RI yang fokus membantu peningkatan kapasitas UMKM dari Sabang hingga Merauke.
Menurutnya, salah satu prioritas pemerintah adalah mendorong UMKM naik kelas melalui ekspor.
“Untuk bisa ekspor, produknya harus memenuhi tiga syarat utama: kualitas, konsistensi produksi, dan kelengkapan perizinan atau sertifikasi,” jelasnya.
Tiar menegaskan bahwa setelah UMKM memenuhi persyaratan tersebut, pihaknya siap membantu mencarikan pasar luar negeri yang sesuai.
Peserta Merasakan Manfaat Workshop AI
Kegiatan ini disambut antusias para pelaku UMKM, termasuk Jang Ipan dari Cokusi Kameumeut. Ia menilai pemanfaatan AI dapat menjadi daya dorong besar bagi UMKM Garut untuk berkembang.
“Manfaatnya luar biasa. Kami mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana AI bisa membantu UMKM tumbuh dan naik kelas,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat digelar lebih sering, terutama untuk mempersiapkan UMKM Garut menembus pasar ekspor.
(Y.A. Supianto)


