CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis Jawa Barat. Terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran perempuan di tingkat desa.
Hal ini terlihat dari pelaksanaan evaluasi akhir Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tahun 2025 yang di gelar secara daring. Dan acara tersebut di hadiri langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dari Aula Setda Ciamis. Rabu (26/11/2025)
Dalam acara terseut, Kepala DPPPAKB Provinsi Jawa Barat. Siska Gerfianti menjelaskan, bahwa P2WKSS merupakan program strategis yang fokus pada penguatan peran perempuan dalam pembangunan desa dan kelurahan.
Baca Juga: Wow! Gadis Manis Disdukcapil Ciamis Kunjungi Desa Payungagung
“Tujuan dari program ini adalah mengembangkan kualitas sumber daya manusia dan potensi alam untuk mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berdaya,” ungkapnya.
Selain itu, Siska juga menyampaikan. Bahwa Provinsi Jawa Barat memiliki sumber daya manusia (SDM) yang sangat besar termasuk jumlah perempuan yang menduduki posisi tertinggi di bandingkan dengan laki-laki.
“Peran perempuan dalam pembangunan ekonomi sangat penting sehingga manfaatnya dapat di rasakan secara langsung terutama di wilayah lokus P2WKSS,” ucapnya.
Pentingnya menjaga semangat inovasi dan kolaborasi dalam menjalankan program tersebut. Lanjut dia, karena perempuan memiliki posisi strategis sebagai penggerak perubahan di masyarakat terutama dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.
Baca Juga: Perumda Tirta Galuh Ciamis Luncurkan Promo Akhir Tahun
Evaluasi Secara Daring
Dan pelaksanaan evaluasi pada tahun 2025 berbeda dari tahun sebelumnya. Jika biasanya di lakukan melalui peninjauan langsung ke lokasi dan wawancara lapangan. Tahun ini penilaian di laksanakan sepenuhnya secara daring.
“Langkah ini di ambil sebagai bagian dari upaya efisiensi sekaligus mendorong transformasi digital dalam proses evaluasi dan administrasi program,” jelasnya.
Dengan adanya evaluasi tersebut, Siska menambahkan. Pemkab Ciamis harapannya bahwa hasil program P2WKSS semakin optimal dan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup perempuan dan keluarga.
” Pemerintah daerah juga di tekankan menjaga kesinambungan program agar pemberdayaan perempuan dapat terus menjadi fondasi kuat dalam pembangunan desa yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.
(Husen Maharaja)


