PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran terus memaksimalkan berbagai strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Salah satu langkah utamanya adalah penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) serta penguatan promosi melalui media sosial. Upaya ini kembali disoroti, Senin (23/11/2025).
Kepala Disparbud Pangandaran, Dadan Sugistha, menjelaskan bahwa penataan PKL di kawasan Pantai Timur, Pantai Barat, hingga objek wisata Green Canyon sudah dilakukan sejak lama. Para pedagang kini telah direlokasi ke pusat perbelanjaan yang disediakan pemerintah daerah agar wisatawan dapat menikmati area wisata dengan lebih nyaman.
Baca Juga: KTH Rimba Nusantara Pangandaran Genjot Kualitas Kopi Lewat Pelatihan Pengolahan Pascapanen
“Terkait strategi promosi lewat media sosial juga sudah berjalan. Dampaknya cukup signifikan terhadap peningkatan jumlah kunjungan,” ujar Dadan.
Ia menambahkan, destinasi wisata di Pangandaran merupakan salah satu yang paling populer di Jawa Barat. Hal ini terlihat dari tingginya interaksi masyarakat di platform Instagram dan TikTok. Menurutnya, performa media sosial Disparbud Pangandaran menempati posisi yang baik berdasarkan indikator provinsi, mulai dari jumlah pengikut hingga tingkat aktivitas dan responsivitas.
“Dari data aktivitas media sosial, Pangandaran berada pada posisi yang sangat kompetitif,” kata Dadan.
Sementara itu, suasana akhir pekan di Pantai Barat Pangandaran kembali dipadati wisatawan pada Minggu (23/11/2025). Sejak pagi, para pengunjung memadati bibir pantai untuk menikmati momen liburan bersama keluarga.
Kegiatan wisata terlihat semarak. Anak-anak bermain air dan pasir, sedangkan sebagian wisatawan memilih berkuda, berjalan santai, atau berkeliling menggunakan motor pantai. Di bawah pepohonan, sejumlah pengunjung tampak bersantai sambil mencicipi berbagai jajanan yang ditawarkan pedagang keliling.
(Sajidin)


