TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Lebih dari tiga ratus guru dari Satuan Pendidikan PAUD Sejenis (SPS). Taman Asuh Anak Muslim (TAAM). Yang berada di bawah naungan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Tasikmalaya hadir di Aula Universitas Muhammadiyah Tasikmlaya (Umtas). Senin, (24/11/2025).
Mereka hadir untuk mengikuti Workshop praktik Pembelajaran melalui pendekatan Deep Learning. Yaitu sebuah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada anak usia emas.
Ketua BKPRMI Kota Tasikmalaya, Nuki Anwar Sidik, mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah agenda rutin yang dirancang khusus untuk mengasah kompetensi guru PAUD.
Dan tujuannya, lanjut Nuki. Yaitu memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan terbaik di masa tumbuh kembang.
“Melalui pendekatan deep learning ini. Bagaimana guru itu bisa memberikan pembelajaran yang bermakna bagi anak-anak. Bagaimana melatih anak betul-betul bermain sambil belajar dan menyenangkan bagi anak-anak,” jelas Nuki Anwar Sidik.
Menurutnya, esensi dari metode tersebut adalah membangun kebiasaan positif pada anak. Sehingga mereka merasa senang dan termotivasi dalam setiap proses pembelajaran di kelas.
“Hal tersebut, jelas merupakan fondasi vital dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa menuju Indonesia Emas,” tuturnya.
Menciptakan Guru PAUD Tasikmalaya yang Lebih Berkualitas
Kegiatan Workshop tersebut hadir pula para pemateri handal. Di bidang pendidikan usia dini. Khusus yang menguasai metode deep learning.
Harapnya, supaya para guru SPS Ta’am yang hadir. Dapat memahami secara mendalam konsep pembelajaran ini. Selain itu untuk segera diaplikasikan di lembaga pendidikan mereka.
“Semoga guru-guru di SPS Ta’am di Kota Tasikmalaya ini lebih berkualitas. Dan mampu melahirkan generasi Qur’ani yang Sholeh Sholehah,” pungkasnya.
Dari sekitar 780 guru SPS Ta’am/PAUD di Kota Tasikmalaya, kehadiran lebih dari setengahnya. Hal tersebut menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi.
Berdasarkan data kehadiran, Kecamatan Mangkubumi menjadi kecamatan dengan jumlah guru peserta terbanyak. Selanjutnya dari Kecamatan Tamansari.
Kehadiran para guru PAUD tersebut menegaskan bahwa para pendidik di Kota Tasikmalaya memili komitmen untuk terus berinovasi demi masa depan anak didiknya. (Abdul)


