spot_img
Senin 24 November 2025
spot_img

Tatang Pahat: Tasikmalaya Harus Kembali Jadi Mutiara dari Priatim

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Setelah terpilih jadi Ketua Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya periode 2025-2030. Tatang Pahat menyampaikan bahwa Kota Tasikmalaya harus kembali menjadi mutiara dari Priangan Timur (Priatim).

“Dulu kan Tasikmalaya ini bergelar mutiara dari Priangan Timur, dan itu menjadi spirit bagi kami untuk mengembalikannya kembali,” ungkap Tatang Pahat kepada FOKUSJabar.id. Senin (24/11/2025).

Dan mengenai program kerja, lanjut Tatang. Dia dalam waktu dekat. Akan segera melakukan rapat kerja dengan seluruh pengurus Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) periode 2025-2030.

Baca Juga: Tatang Pahat Terpilih Nahkodai DKKT Tasikmalaya Periode 2025–2030

“Targetnya itu tadi, mengembalikan lagi mutiara dari Priangan Timur. Karena Kota Tasikmalaya ini memang memiliki banyak potensi untuk mengembalikan julukan tersebut,” ucapnya.

Kerja Sama dan Sama Bekerja

Tatang juga menegaskan. Bahwa julukan mutiara dari Priangan Timur bisa kembali lagi di raih. Antara lain yaitu dengan target yang jelas dan juga melakukan kerja sama dan sama kerja. Untuk kemajuan kesenian di Kota Tasikmalaya.

“Jadi tentunya semuanya para pelaku seni dan budaya untuk bersatu dalam bingkai DKKT demi mewujudkan Kota Tasikmalaya kembali lagi daerah dengan julukan mutiara dari Priangan Timur,” tegasnya.

Selain itu, Tatang juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh seniman. Yang telah memberikan amanah kepadanya untuk memimpin Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) periode 2025-2030.

Baca Juga: Kemensos dan Pemkot Tasikmalaya Kompak Perkuat Sekolah Rakyat, Fokus Atasi Kemiskinan Pendidikan

“Ini adalah amanah dari teman-teman semua. Saya mohon dukungan agar bisa menjalankan tanggung jawab ini dengan baik,” ucapnya.

Tatang juga berkomitmen untuk menghadirkan gagasan kreatif demi memajukan ragam seni dan pergerakan Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) ke depan.

“Saya siap mewakafkan diri untuk kemajuan DKKT. Harapannya, keberadaan DKKT dapat memberi dampak nyata bagi perkembangan kesenian di Kota Tasikmalaya,” tambahnya.

Tatang juga menekankan pentingnya memperkuat ruang-ruang ekspresi seni di masyarakat agar tercipta iklim berkesenian yang hidup, kreatif, dan berkelanjutan.

“Ruang berkesenian harus terus kita hidupkan. Ini wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan minat, bakat, sekaligus melestarikan budaya kita,” katanya. (Yud’s)

spot_img

Berita Terbaru

Lewat ke baris perkakas