spot_img
Jumat 21 November 2025
spot_img

Kemensos dan Pemkot Tasikmalaya Kompak Perkuat Sekolah Rakyat, Fokus Atasi Kemiskinan Pendidikan

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Idit Supriadi Priatna, melakukan kunjungan langsung ke Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi 41 Kota Tasikmalaya, Jumat (21/11/2025).

Sekolah yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu menjadi perhatian serius Kemensos karena merupakan program strategis pemerintah dalam menekan angka kemiskinan serta mencegah anak-anak putus sekolah.

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Tingkatkan Kualitas SDM Transportasi

Dalam kunjungan tersebut, Idit didampingi Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, Kadinsos Kota Tasikmalaya Budi Rahman, dan Kepala SR 41 Tasikmalaya.

SR 41 Tasikmalaya yang berlokasi di Jalan Sewaka Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, baru diresmikan pada awal Oktober 2025 oleh Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan. Sekolah ini menampung 75 siswa dari keluarga miskin ekstrem di berbagai wilayah Tasikmalaya.

Cek Fasilitas hingga Proses Belajar

Idit menjelaskan bahwa kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kelengkapan sarana prasarana serta meninjau proses pembelajaran secara langsung.

“Kami ingin melihat sendiri seperti apa fasilitas dan metode belajar yang diterapkan kepada siswa-siswi di Sekolah Rakyat ini,” ujarnya.

Idit dan Wali Kota Viman sempat memasuki ruang kelas di mana para siswa tengah mengikuti pelajaran Matematika. Keduanya menyapa para siswa sambil memberikan motivasi.

“Anak-anak, senang sekolah di sini? Kelasnya nyaman? Gurunya baik-baik? Yang penting tetap semangat belajar, ya,” ucap Idit.

Sarana Belum Memadai, Namun Optimisme Tetap Tinggi

Meski mengakui ruangan dan jumlah tenaga pengajar masih terbatas, Idit menegaskan proses pendidikan harus tetap berjalan optimal.

“Sarana dan prasarana akan terus dilengkapi. Guru-gurunya juga akan ditambah agar pembelajaran bisa berjalan maksimal demi masa depan anak-anak,” katanya.

Ia menambahkan, evaluasi dan penyempurnaan terus dilakukan untuk memastikan kualitas sekolah semakin baik. Sistem pembelajaran di SR sendiri tetap mengacu pada kurikulum nasional, ditambah kegiatan luar kelas sesuai minat dan bakat siswa.

“Kami ingin Sekolah Rakyat menjadi ruang pendidikan yang benar-benar mendorong lahirnya generasi muda cerdas, berkualitas, dan berdaya saing,” tegasnya.

Pemkot Tasikmalaya Komitmen Dukung Pengembangan SR

Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi menyampaikan komitmen pihaknya dalam memperkuat keberadaan SR sebagai wadah pendidikan bagi anak-anak keluarga miskin.

“Kami terus memperkuat kolaborasi dengan Kemensos RI agar fasilitas SR ini dapat dilengkapi secara bertahap. Kehadiran Sekolah Rakyat benar-benar membantu memutus rantai kemiskinan dan mencegah anak-anak putus sekolah,” katanya.

Viman mengungkapkan bahwa Pemkot tengah mencari lahan baru yang lebih representatif untuk pembangunan gedung SR permanen. Kemensos mencanangkan kebutuhan lahan minimal 7 hektare.

“Ini sedang dalam proses pencarian. Kami ingin SR ke depan memiliki fasilitas yang lebih layak,” ujarnya.

Ia juga berharap lulusan SR dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA hingga perguruan tinggi agar dapat berkontribusi bagi daerah dan bangsa.

(Seda)

spot_img

Berita Terbaru