BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung resmi meluncurkan Planner of Events atau Calendar of Event (CoE) 2026 sebagai strategi memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Langkah ini menjadi pedoman penyelenggaraan berbagai kegiatan sepanjang tahun agar lebih terarah, terukur, dan memberi dampak luas bagi masyarakat.
Kota Bandung menargetkan 9 juta wisatawan pada 2026. Untuk mencapai target tersebut, Pemkot menyiapkan 10 event unggulan yang diharapkan mampu menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
Baca Juga: Gubernur Jabar Tahun 2026 Fokus Tuntaskan Infrastruktur
Peluncuran CoE dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa keberadaan CoE sangat penting untuk menjaga ritme event yang profesional dan konsisten.
“Alhamdulillah hari ini kita meluncurkan Planner of Events. Meski acaranya sederhana, nilai strategisnya besar. Ini menjadi panduan bagi para kreator event tentang apa yang harus digelar tahun depan. Event unggulan 2025 juga diharapkan tetap hadir di 2026,” ujar Farhan saat menghadiri Launching dan Press Release CoE 2026 di Auditorium Bandung Creative Hub, Jumat (21/11/2025).
113 Even Besar di Berbagai Sektor
Farhan menambahkan, Kota Bandung tidak hanya bergantung pada 10 event utama tersebut. Sepanjang 2025, terdapat lebih dari 113 event besar yang terselenggara di berbagai sektor, mulai dari seni, musik, budaya, kuliner, hingga festival komunitas.
“Bandung harus terus hidup dengan event. Tantangannya adalah menjaga konsistensi, memberikan pengalaman bernilai bagi pengunjung, dan memastikan infrastruktur pemerintah siap mendukung,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Bandung, Adi Junjuan Mustapa, mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan wisata sepanjang 2025 telah mencapai lebih dari 9 juta wisatawan. Angka tersebut akan menjadi ukuran pencapaian untuk tahun 2026.
Beberapa event memberi kontribusi signifikan pada peningkatan jumlah pengunjung. Misalnya, Asia Africa Festival yang hampir mencapai setengah juta pengunjung, serta event seni Pasar Seni ITB yang selalu menjadi magnet para pecinta seni.
“Kontribusi setiap event akan terhitung secara kumulatif. Mayoritas pengunjung masih dari dalam negeri. Untuk wisatawan mancanegara, kita sedang memperkuat komunikasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan kedatangan inbound,” jelas Adi.
Dengan hadirnya CoE 2026, Pemkot Bandung berharap perencanaan event semakin matang sehingga posisi Bandung sebagai kota wisata kreatif dan budaya semakin kuat, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Top 10 Event Fest Kota Bandung 2026
- Be On Fest
- Festival Baso Juara
- Now Playing Festival
- Tau Tau Festival
- The Papandayan Jazz Festival
- Bandung Art Month
- Angklung Pride
- Bandung Orchestra Fest
- Bandung Arts Fest
- Asia Africa Fest
Event-event unggulan tersebut harapannya menjadi motor penggerak atmosfer kreatif Bandung serta mempertegas posisinya sebagai pusat budaya dan hiburan di Jawa Barat.
(Yusuf Mugni)


