spot_img
Jumat 21 November 2025
spot_img

Pemkot Tasikmalaya Tingkatkan Kualitas SDM Transportasi

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sektor layanan transportasi publik, Pemkot Tasikmalaya Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub RI.

Selain itu, Pemkot Tasikmalaya juga melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD).

BACA JUGA:

Korban Robohnya Gazebo Unsil Tasikmalaya Berhasil Dioperasi, Kini Jalani Pemulihan Intensif

Penandatanganan MoU dilakukan di Kantor BPSDM Kemenhub RI di Jakarta, Kamis (20/11/2025) antara Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan dengan Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan RI, Djarot Tri Wardhono.

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan, Plt Kadis Kominfo, Asep Maman Permana dan Kepala BKPSDM, Gungun Pahlagunara.

Penandatanganan dua kerja sama tersebut sebagai langkah positif bagi Pemkot Tasikmalaya dalam meningkatkan serta menyiapkan SDM transportasi yang profesional dan berkualitas untuk mendorong pembangunan sektor transportasi secara berkelanjutan.

Viman Alfarizi Ramadhan mengatakan, SDM merupakan salah satu kunci utama dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi publik yang nyaman dan berkelanjutan.

“MoU ini sebagai bentuk komitmen Pemkot Tasikmalaya untuk membangun kualitas SDM sektor transportasi agar semakin baik, profesional yang memiliki kompetensi berstandar nasional di bidang transportasi,” ungkap Viman Alfarizi.

BACA JUGA:

Siapkan Generasi Muda, IOH dan SMK Walang Jaya Lakukan Pembelajaran Berbasis Praktik

Dia menjelaskan, seluruh sektor-sektor pelayanan publik harus ditempatkan tenaga-tenaga yang kompeten dan profesional sebagai bagian dalam meningkatkan kepercayaan dan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.

“Melalui kerja sama ini, tentu memberikan kesempatan bagi ASN, generasi muda maupun masyarakat umum untuk menimba pendidikan vokasi bidang transportasi, pelatihan vokasi, pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, pemetaan kebutuhan SDM berdasarkan Analisis Jabatan (Anjab) juga Analisis Beban Kerja (ABK),” ungkap Dia.

Viman mengaku, MoU yang dilakukan ini mengatur mekanisme dan aturan kebutuhan pegawai teknis perhubungan darat secara terstruktur. Mulai dari perencanaan sampai upaya pemberdayaan para lulusan.

“Melalui MoU ini, kedepannya Pemkot Tasikmalaya akan memiliki tenaga-tenaga teknik sektor transportasi yang lebih unggul dan berkualitas dalam mengelola dan mengoperasikan sistem transportasi,” ungkapnya.

BACA JUGA:

Gazebo Kampus Ambruk, BEM Unsil Tuntut Audit Total 

Viman mengaku, untuk meningkatkan layanan transportasi tidak cukup sekedar melengkapi sejumlah infrastruktur transportasi saja. Namun sektor SDM yang memegang peranan penting dalam mewujudkan transportasi publik yang berkualitas dan relevan.

“Langkah penting ini bagian strategi jangka panjang Pemda untuk meningkatkan kompetensi SDM, memperkuat kualitas pelayanan transportasi juga upaya menjawab tantangan transportasi di Kota Tasikmalaya yang ke depan tentu akan semakin kompleks,” pungkasnya.

(Seda)

spot_img

Berita Terbaru