BANDUNG, FOKUSJabar.id: Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, kebutuhan bahan pokok diprediksi meningkat. Untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang, Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Cihapit, Kota Bandung, Kamis (20/11/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Mendag menyebut sebagian besar harga kebutuhan pokok masih berada dalam kondisi terkendali.
“Secara keseluruhan harga bagus. Beras SPHP masih di kisaran Rp62.600, daging sapi Rp130.000–Rp140.000, dan telur stabil di Rp29.000 per kilogram,” ujar Budi Santoso.
Baca Juga: Pemkot Bandung Salurkan Insentif untuk 9.176 Guru Keagamaan
Meski demikian, komoditas cabai mencuri perhatian karena perbedaan harga yang cukup mencolok, yakni mulai Rp57.000 hingga Rp80.000 per kilogram. Menurut Budi, kenaikan ini terjadi karena menurunnya produksi akibat intensitas hujan.
“Secara nasional, harga rata-rata masih Rp49.000. Jadi kenaikan hanya terjadi di beberapa wilayah,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi gejolak harga, pemerintah telah berkoordinasi dengan asosiasi petani guna mempercepat pemulihan suplai cabai. Selain itu, peternak telur juga diminta meningkatkan produksi menjelang akhir tahun, seiring meningkatnya konsumsi masyarakat.
“Kalau permintaan naik, produksi juga harus menyesuaikan. Itu yang sedang kami dorong agar stok aman dan harga tetap stabil,” tambah Budi.
Di sisi lain, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa Pemkot Bandung akan memperketat pengawasan harga di pasar tradisional demi menjaga stabilitas pasokan dan mencegah lonjakan harga.
Sidak tersebut berlangsung interaktif, dengan Mendag beberapa kali memanggil pedagang untuk mengecek langsung harga di lapangan. Pemerintah optimistis kebutuhan pokok di Kota Bandung menjelang Nataru akan tetap terpenuhi dengan harga yang terkendali.
(Yusuf Mugni)


