GARUT,FOKUSJabar.id: Pemkab Garut melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Ruang Rapat Bappeda, Rabu (19/11/2025).
Tujuannya, memperkuat arah transformasi digital serta integrasi data daerah melalui inisiatif Garut Satu Data dan pengembangan Super APP Garut Hebat.
BACA JUGA:
Pemkab Garut dan Telkom University Sepakat Kembangkan Potensi Daerah Berbasis Riset dan Inovasi
Dalam kegiatan tersebut, Diskominfo hadir sebagai narasumber utama untuk memaparkan solusi digitalisasi dihadapan perwakilan SKPD, kecamatan dan desa.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kabupaten Garut, Gun Gun Sukma Utama mengatakan, sistem berbasis elektronik dan aplikasi merupakan jembatan krusial dalam pelayanan kepada masyarakat.
Meskipun demikian, Gun Gun memaparkan tujuh rumusan masalah utama (digitally-enabled-district) yang harus diatasi.
Permasalahan tersebut meliputi keterbatasan infrastruktur digital, rendahnya literasi digital hingga minimnya pemanfaatan data untuk pengambilan keputusan.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Statistik Sektoral Diskominfo Garut, Egga Mahessa Suardi menyampaikan, fokus kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas digitalisasi dan integrasi data di lingkungan pemerintah daerah.
“Sosialisasi ini lebih khusus untuk meningkatkan kualitas data sektoral dan sinergi antara instansi terkait,” kata Egga.
BACA JUGA:
Pemkab Garut Dukung Penguatan Ekonomi Digital Lewat Workshop Bersama HMI dan KNPI
Dia menambahkan, data yang terintegrasi akan memudahkan pemerintah dalam mengambil keputusan yang tepat dan berbasis bukti.
Egga berharap dapat terbentuk satu sumber data yang valid dan transparan yang dapat diakses oleh seluruh pihak. Baik pemerintah maupun masyarakat untuk mendukung proses pengambilan keputusan.
Agung Saputra, Tim Ahli Super APP Garut Hebat memaparkan konsep aplikasi terpadu yang sedang dikembangkan kepada seluruh peserta.
Aplikasi ini dirancang sebagai platform terintegrasi untuk berbagai layanan pemerintah daerah.
“Kita menjelaskan bagaimana konsep besar Super APP Garut Hebat ke depan sehingga teman-teman bisa berkolaborasi, support, dan memberikan saran terkait pengembangan,” jelas Agung.
BACA JUGA:
Pemkab Garut Dukung Penuh Program ICARE Kementan untuk Integrasi Kentang dan Domba
Agung mengakui adanya tantangan regulasi dan kebijakan dalam implementasi. Namun ia menekankan bahwa mewujudkan ekosistem digital Garut Hebat yang inklusif, aman dan berkelanjutan membutuhkan kolaborasi, keberlanjutan serta komitmen penuh dari pimpinan dan seluruh perangkat daerah.
(Y.A. Supianto)


