CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) ke-1 Tahun 2025 dengan tema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa”, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan meluncurkan program nasional bertajuk “Pengabdian IMIPAS untuk Negeri.” Program ini terfokus pada perbaikan berbagai fasilitas publik, mulai dari mushalla, toilet, tempat pembuangan sampah, hingga sarana umum lain yang masyarakat butuhkan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut, pada Selasa (18/11/2025) Lapas Kelas IIB Ciamis menggelar kegiatan pengecatan di Masjid At-Taqwa, yang berlokasi di Jl. HOS Cokroaminoto, Gang Empang, RT 02 RW 25, Ciamis. Sebanyak 8 warga binaan yang sedang mengikuti program asimilasi kerja di luar lapas dilibatkan dalam proses pengecatan dan pembenahan fasilitas ibadah tersebut.
Baca Juga: Warga Tambaksari Firman Khabibi Kandidat Penerima KDM Award 2025
Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat. Namun juga menjadi bagian penting dari upaya pembinaan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial. Serta keterampilan kerja bagi para warga binaan.
Pada kesempatan itu, Heryan Rusyandi, warga setempat yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, menyampaikan apresiasi kepada Lapas Ciamis.
“Kami sangat berterima kasih atas kontribusi Lapas Ciamis melalui program Pengabdian IMIPAS dalam rangka Bakti Kemenimipas ke-1. Pengecatan Masjid At-Taqwa ini membawa manfaat besar bagi lingkungan kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Ciamis, Supriyanto, menegaskan kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen Lapas dalam menghadirkan pembinaan yang berdampak langsung bagi masyarakat dan warga binaan.
“Melalui program Pengabdian IMIPAS untuk Negeri, kami ingin menunjukkan bahwa warga binaan memiliki potensi besar untuk memberi kontribusi positif. Kegiatan pengecatan ini menjadi sarana bagi mereka untuk belajar, bekerja, dan membangun rasa percaya diri,” jelasnya.
Proses Pembinaan Mampu Bermanfaat Nyata Bagi Lingkungan
Ia berharap kerja sama antara Lapas dan masyarakat dapat terus terjalin. Sehingga proses pembinaan mampu memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar.
Program “Pengabdian IMIPAS untuk Negeri” harapannya menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan masyarakat. Sekaligus menunjukkan bahwa pembinaan warga binaan merupakan bagian dari kontribusi nyata untuk bangsa.
(Husen Maharaja)


