spot_img
Selasa 18 November 2025
spot_img

Minim Rambu dan Penerangan, Proyek Galian di Cigondewah Bandung Makan Korban

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Proyek galian saluran di Jalan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, menelan korban. Tumpukan material galian yang dibiarkan di tepi jalan tanpa pengamanan maupun rambu peringatan membuat kondisi lalu lintas semakin berbahaya dan memicu sejumlah kecelakaan dalam satu pekan terakhir.

Rafli, warga Cigondewah Kidul, mengatakan pengerjaan galian sudah berlangsung sekitar seminggu. Selama itu pula, material berupa brangkal terus menumpuk di pinggir jalan dan membuat ruang gerak kendaraan semakin menyempit.

Baca Juga: Pemkot Bandung Kosongkan TPS Pasupati, Warga Diminta Lebih Disiplin Kelola Sampah

“Galiannya sudah kurang lebih seminggu. Brangkalnya ditaruh di pinggir jalan, numpuk. Jadinya jalan makin sempit,” ujar Rafli saat ditemui Selasa (18/11/2025).

Ia menuturkan, kecelakaan sering terjadi terutama saat hujan. Tanah galian yang terbawa air mengalir ke badan jalan, membuat permukaan licin dan membahayakan pengendara motor.

“Sering kecelakaan karena galian ini. Ada yang motornya jatuh karena tanah galian turun ke jalan pas hujan, jadi licin,” tambahnya.

Insiden paling parah terjadi, Senin (17/11/2025) malam. Sebuah mobil tersangkut di tumpukan material karena pengemudi tidak menyadari adanya proyek galian akibat minimnya penerangan dan ketiadaan papan peringatan. Mobil yang hilang kendali itu kemudian menabrak sepeda motor yang melintas.

“Di sini penerangan kurang, ditambah tidak ada plang pemberitahuan. Mobil itu naik ke gundukan galian, setirnya jadi tidak terkendali dan menabrak motor yang berboncengan,” jelas Rafli.

Akibat insiden tersebut, salah satu motor dilaporkan rusak berat. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan.

“Motornya rusak parah. Korbannya juga langsung dibawa ke rumah sakit sama yang bawa mobil,” tuturnya.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk menertibkan area proyek serta memastikan pengerjaan saluran tidak mengancam keselamatan para pengguna jalan.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru