TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Jelang Musyawarah Daerah (Musda) XVI, Ijang Hilman Mubarok menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai kontestan di bursa calon Ketua DPD Komite Nasional KNPI Kabupaten Tasikmalaya yang akan dilaksanakan pada waktu dekat.
Ijang Hilman Mubarok merupakan Bendahara DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya periode 2022-2025, kesiapan dirinya maju sebagai kontestan ditopang dengan Roadmap Program Pemuda/KNPI 2026–2028 yang dirancang untuk menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam mewujudkan visi RPJMD 2025–2029: “Tasikmalaya yang Religius/Islami, Maju, Adil, dan Makmur,”.
Baca Juga : Tokoh Muda Tasela Dorong Haerudin Kalyubi Maju di Musda KNPI Tasikmalaya
“Visi kami adalah mewujudkan pemuda Tasikmalaya yang religius, kreatif, berdaya saing, dan berperan aktif dalam pembangunan daerah. KNPI harus menjadi rumah kolaborasi yang konkret. dari peningkatan kualitas SDM, penciptaan lapangan kerja baru. Melalui wirausaha muda, hingga penguatan desa dan ketahanan lingkungan,” ungkap Ijang Hilman Mubarok, Senin (17/11/2025).
Ijang menyampaikan bahwa ada lima klaster program unggulan. yang tentunya akan menyajikan untuk kemajuan Pemuda Kabupaten Tasikmalaya. Antara lain pertama ialah SDM, Pendidikan dan Budaya Tasik. Youth Smart yaitu literasi digital, kepemimpinan, vokasi, Festival Budaya Pemuda, dan Gerakan Pemuda Sehat.
“Ekonomi kreatif dan kewirausahaan. Tasik Youthpreneur Hub yaitu inkubator pertanian, perikanan, digital. Dan pasar kreatif pemuda bulanan, serta gerakan anti rentenir milenial. antara lain literasi keuangan, koperasi, digitalisasi pemasaran,” ucapnya.
Desa dan Digitalisasi. Smart Village Youth Corps
Yang ketiga, Ijang melanjutkan, yaitu Desa dan Digitalisasi. Smart Village Youth Corps antara lain. Agen e-service dan promosi wisata serta Pemuda Mandiri Desa. Tujuannya untuk penguatan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), Pimpinan Kecamatan (PK) KNPI dan eco-village.
“Selanjutnya yang keempat adalah lingkungan dan Ketahanan bencana. Atau Green Youth Movement tujuannya yaitu untuk penghijauan, bank sampah, urban farming. Serta pemuda tanggap bencana yaitu pelatihan SAR dan mitigasi komunitas, dan Jumat hijau pemuda,” tutur Ijang.
Dan yang terakhir, Ijang mengatakan yaitu sosial, religius dan kebangsaan. Kemudian pemuda religius berdaya seperti maghrib mengaji, duta santri. Selanjutnya adalah pemuda gotong royong contohnya kerja bakti, pos ronda digital. Serta membentuk forum pemuda kebangsaan, maksudnya adalah dialog toleransi dan penguatan Pancasila.
“Dan target terukur serta dampak Roadmap yaitu mematok indikator yang jelas, antara lain: peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda selaras target RPJMD (60,76), 100 unit wirausaha muda baru hingga 2029, 10% desa terlibat dalam Smart Village Youth Corps, tiga kali festival pemuda tahunan, serta penanaman 5.000 bibit pohon melalui Green Youth Movement. Target yang terukur memastikan program tidak berhenti pada seremonial, tetapi berdampak pada kesejahteraan,” tegas Ijang. 
Selaras Kebijakan Daerah dan Musrenbang RPJMD
Roadmap disusun, Ijang melanjutkan merujuk terhadap paparan Musrenbang RPJMD Kabupaten Tasikmalaya 2025–2029 yang disampaikan Bupati Tasikmalaya, sehingga seluruh inisiatif KNPI berada pada koridor kebijakan formal daerah dan mempercepat pencapaian sasaran RPJMD. 
“Dan Skema Kolaborasi Multipihak yaitu pelaksanaan program mengedepankan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah contohnya regulasi, pembiayaan, fasilitas, dan KNPI sebagai penggerak dan eksekutor, sementara OKP atau komunitas pemuda jadi basis pelaksanaan di desadan kecamatan,” ujarnya.
sementara Perguruan Tinggi dan dunia usaha seperti riset, pendampingan, CSR, serta Media Lokal tujuannya yaitu kampanye dan publikasi sebagaimana tertuang pada mekanisme kolaborasi Roadmap.
“Dengan mandat dan dukungan seluruh elemen pemuda Tasikmalaya, kami siap bekerja sejak hari pertama: menata organisasi yang inklusif, memastikan tata kelola yang akuntabel, dan menggerakkan program yang nyata manfaatnya bagi pemuda dan masyarakat,” pungkasnya.
(Yud’s)


