CIAMIS,FOKUSJabar.id: Delapan jiwa warga di Dusun Sukasari Desa Margajaya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) meninggalkan rumahnya. Mereka harus mengungsi ke rumah kerabat terdekatnya yang aman dari terjangan longsor.
BACA JUGA:
Tebing Sungai Citalahab Longsor, Dapur Rumah di Pamarican Ambruk
Tiga rumah yang dihuni delapan jiwa tersebut mengalami kerusakan akibat diseret tebing longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tebing longsor. Mereka hanya menelan kerugian material.
Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Pemerintah Kecamatan Pamarican soal tebing longsor.
“Kejadian longsor Sabtu (15/11/2025) subuh,” ungkap Ani.
Menurut Ani, material longsor menyeret rumah warga. Selain itu, menimbun saluran air Sungai Cigerentel. Sehingga aliran air tersumbat menjadi genangan air yang cukup luas
“Untuk penanganan saluran air Sungai Cigerentel, pihak BBWS menerjunkan alat berat menuju lokasi kejadian,” jelasnya.
BACA JUGA:
Damkar Ciamis Bersihkan Jalan Licin Rajadesa Cegah Kecelakaan Fatal Akibat Tanah Longsor
Ani menjelaskan, longsor yang terjadi di wilayah Desa Margajaya akibat area bukit secara terus menerus diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi dengan durasi yang cukup lama.
“Hujan deras dalam beberapa waktu terakhir ini terus mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis yang membuat tebing bukit itu longsor,” pungasnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Uci Titin Suryatin (45) warga Dusun/Desa/Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) harus mengungsi karena rumahnya terancam terseret longsor tebing sungai Citalahab.
Posisi rumah hanya beberapa meter dari bibir tebing Sungai Citalahab.
Tebing sungai Citalahab mengalami longsor, Jumat (14/11/2025) malam saat hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Pamarican.
FK Tagana Kabupaten Ciamis, Baehaqi Effendi menyebut, kejadian longsor tebing sungai saat hujan deras.
“Bangunan rumah bagian dapur milik Uci Titin ambruk karena tanahnya longsor,” kata Dia, Sabtu (15/11/2025).
(Husen Maharaja)


