spot_img
Sabtu 15 November 2025
spot_img

Muswil IX LDII Jabar Tekankan Penguatan Sinergi dengan Pemprov untuk Bangun SDM

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-9 Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Barat resmi dibuka di Gedung Sate, Sabtu (15/11/2025).

Agenda lima tahunan ini menjadi ruang strategis bagi LDII untuk memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia dan penyelarasan program lintas sektor.

Ketua Umum LDII Chriswanto Santoso mengatakan, Muswil bukan hanya seremoni pembukaan, tetapi momentum untuk memperdalam komunikasi antara organisasi masyarakat dan pemerintah.

Menurutnya, komunikasi yang baik menjadi jembatan penting untuk menyelesaikan berbagai persoalan sekaligus memperkuat kerja kolaboratif.

“Dengan komunikasi ini, tidak ada sesuatu yang tidak bisa diselesaikan. Pak Gubernur sangat mengikuti dinamika, dan ini menjadi jembatan kita untuk bersinergi membangun Jawa Barat yang istimewa,”kata Chriswanto Santoso Sabtu (15/11/2025).

Chriswanto menilai Gubernur Jawa Barat memiliki tingkat empati tinggi, sehingga dirinya optimistis masa depan daerah akan semakin cerah.

“Pak Gubernur memiliki empati tinggi, saya yakin masa depan Jabar cerah,” ucapnya.

Baca Juga: Perebutan Kursi Ketua LDII Jabar Menghangat, DPP Pilih Bersikap Netral

Chriswanto menjelaskan, delapan program prioritas LDII memiliki keselarasan dengan visi-misi Pemprov Jawa Barat, terutama dalam pembangunan sumber daya manusia berkarakter.

“Empat dari delapan program prioritas LDII fokus pada pembangunan SDM, dan ini sangat sejalan dengan agenda pemerintah provinsi,” jelasnya.

Chriswanto menegaskan, LDII siap menjadi mitra strategis sekaligus jembatan antara pemerintah dan masyarakat, memastikan program pemerintah lebih mudah diterima warga sekaligus menyalurkan aspirasi masyarakat kepada Pemprov.

“Kami siap menjembatani dengan pendekatan adaptif agar manfaatnya maksimal,” katanya.

Oleh karna itu, pihaknya mendorong jajaran LDII di kabupaten/kota untuk memperkuat sinergi.

Baca Juga: Fun Walk LDII Jabar, Ribuan Peserta Gaungkan Gerakan Lawan Mager dan Zero Waste

“Kita bukan bersaing, tetapi bersanding. Tidak saling memukul, tetapi saling merangkul,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kewaspadaan Daerah Badan Kesbangpol Jabar, Khoirul Naim, mengapresiasi kontribusi LDII yang dinilai selaras dengan arah pembangunan daerah.
Menurutnya, visi Jawa Barat Istimewa menuntut kolaborasi erat dengan seluruh elemen masyarakat.

Ia menambahkan, sejumlah program LDII sudah berjalan sebelum pertemuan resmi dilakukan. Ke depan, sinergi tersebut akan dipetakan dalam prioritas pembangunan 2026.

“Setiap program sudah ada dinas pengampunya. Kemarin ada sekitar 10 dinas yang ikut FGD, komunikasinya berjalan baik,”kata Khoirul.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru