spot_img
Jumat 14 November 2025
spot_img

Musim Hujan, Ular Sanca Kembang Teror Pemukiman di Garut

GARUT,FOKUSJabar.id: Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) mendesak warga untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul tingginya frekuensi evakuasi ular sanca kembang di wilayah pemukiman.Kepala Disdamkar Garut, Usep Basuki Eko mengungkapkan, dalam seminggu terakhir, pihaknya telah mengevakuasi tiga ekor ular sanca berukuran besar.

BACA JUGA:

Pemkab Garut Tuntaskan 3.169 Bidang Tanah Redistribusi

Menurut UsepBasuki Eko, evakuasi terbaru dilakukan pada Kamis (13/11/2025) malam kemarin.

“Kami  mengevakuasi ular sanca kembang sepanjang 3 meter di Jalan Guntur Sari, Haurpanggung Tarogong Kidul. Ular ditemukan pelapor saat hendak menjemur baju di balkon. Dia terkejut mendengar suara desis,” kata Basuki Eko, Jumat (14/11/2025).

Dia menuturkan, intensitas evakuasi ular besar saat ini patut diwaspadai.

“Dalam minggu ini saja, kami sudah mengevakuasi tiga ekor ular sanca dengan ukuran 3-3,5 meter dari tiga lokasi yang berbeda (Tarogong Kidul, Leles dan Kadungora),” jelasnya.

Kepala Disdamkar Garut menyebut, fenomena ini dipicu oleh faktor cuaca.

“Waspada. Musim hujan dan banyaknya banjir/genangan air mengakibatkan ular berkeliaran terbawa arus air. Kami imbau warga untuk selalu menutup lubang air dan membersihkan lingkungan agar tidak menjadi sarang,” tegas Kepala Disdamkar Garut.

BACA JUGA:

Mobil Boks Sembako Terjebak di Jalan Berlumpur Banyuresmi

Disdamkar Garut mencatat hari Kamis (13/11/2025) sebagai hari yang padat dengan berbagai operasi penyelamatan non-kebakaran.

Unit Rescue Disdamkar Garut yang dikenal sigap dengan “Respon Time” yang cepat menangani beragam laporan masyarakat.

Pasukan ini berhasil mengevakuasi mobil amblas. Di mana mobil Mazda berplat B 1745 KGY milik Firstly Markhaputri amblas ke dalam selokan setelah terperosok akibat trotoar yang amblas di Jalan Terusan Pataruman, Tarogong Kidul.

Tim Fire Fighter tiba di lokasi hanya dalam 5 menit dan berhasil menyelesaikan evakuasi pukul 18.10 WIB.

Dua kasus bantuan pemasangan regulator gas elpiji bocor (di Perum Alfarez dan Perum Hijau Residen) serta satu kasus mobil terkunci di depan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dusdukcapil) Garut juga berhasil diatasi.

BACA JUGA:

Longsor Terjang Cikajang Garut, 22 Titik Terdampak, Kerugian Capai Rp150 Juta

“Hari kemarin dua warga minta bantuan pemeriksaan dan pemasangan regulator gas LPG, mobil terkunci dan mobil terperosok. Ini menunjukkan betapa beragamnya tugas penyelamatan kami,” kata Basuki Eko.

Selain itu, Pos Sektor Cikajang juga dikerahkan untuk membersihkan akses Jalan Provinsi arah Cikajang-Pameungpeuk yang licin akibat longsor di Kampung Berecek.

“Pasukan Api” Disdamkar membersihkan material longsor dan menyemprot jalan guna memulihkan arus lalu lintas.

BACA JUGA: Garut Hadapi ‘Over Supply’ Peternakan, Minta Bantuan Pusat Tentukan HPP dan Dorong Pabrik Pakan

Basuki Eko mengapresiasi kesigapan regu pelaksana di bawah Komandan Regu 2, Heri Firman yang berhasil menangani semua insiden dengan cepat dan tanpa korban jiwa.

(Y.A. Supianto) 

spot_img

Berita Terbaru