PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Korban banjir di wilayah Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat belum menerima bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah setempat. Padahal, dampak banjir menyulitkan aktivitas warga terdampak.
“Sampai saat ini bantuan dari Kemensos, pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah belum ada,” ujar Asikin warga Desa Sukanagara, Padaherang ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp Selasa sore, (11/11/2025).
Asikin mengatakan, dampak banjir tersebut merendam 23 kepala keluarga. Dua warga di antaranya terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebab rumah mereka berdekatan dengan sungai Citanduy.
BACA JUGA: Jalan Raya Pangandaran – Banjar Lumpuh Terendam Banjir
Namun sore ini, meski hujan terus mengguyur, kondisi sungai Citanduy sudah mulai surut sekitar 20 centimeter. Dia menyebut, penyebab utama banjir di wilayahnya bukan hanya intensitas curah hujan yang tinggi, melainkan air kiriman dari hulu sungai.
“Kalau hujan disini enggak ngaruh ke banjir. Banjir kiriman dari hulu sungai Citanduy. Itu biasanya datangnya suka malam-malam sekitar pukul 1 – 2 malam,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Pangandaran, Supiatno, mengatakan, penyaluran bantuan bahan makanan dari pemerintah hanya baru diberikan kepada Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang.
BACA JUGA: Banjir Rendam Dua Kecamatan di Pangandaran, Ratusan Rumah Terendam Hingga Satu Meter
Menurut dia, hal ini sesuai dengan instruksi kepala daerah yakni bupati Pangandaran Citra Pitriyami.
“Ini sesuai instruksi ibu Bupati. Apalagi sekarang mau akhir tahun, jadi baru ke Pamotan, itu juga berupa sembako. Kalau ke Desa Sukanegara itu belum, mungkin besok,” ujarnya.
(Sajidin)


