GARUT,FOKUSJabar.id: Wakil Bupati Garut, Putri Karlina memastikan komitmen Pemkab dalam mempermudah akses layanan dan aspirasi masyarakat melalui program unggulan Garut Hebat Super Apps.
Hal itu Putri Karlina sampaikan saat meninjau stan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) di acara Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Garut Kota, Minggu (9/11/2025).
BACA JUGA:
Bupati Garut Cek KiosK Samsat Bank BJB, Permudah Pembayaran Pajak
Putri Karlina menjelaskan, aplikasi ini lahir sebagai respons atas tingginya keluhan masyarakat yang sering masuk melalui saluran pribadi. Termasuk pesan langsung (direct message) di media sosialnya.
Menurut Dia, Garut Hebat Super Apps dirancang untuk menjadi jembatan komunikasi yang lebih terstruktur dan masif antara warga dan pemerintah.
“Jadi semangatnya adalah bagaimana mempermudah masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Meski tidak semua bisa langsung selesai, tapi setidaknya sampai ke pemerintah,” tegas Putri Karlina.
Selain sebagai saluran pengaduan, aplikasi ini memiliki fokus utama. Yakni, memudahkan akses administrasi publik. Khususnya Administrasi Kependudukan (Adminduk).
“Banyak keluhan soal bikin KTP, KK dan lain-lain. Di aplikasi Garut Hebat salah satu fiturnya bisa bikin KTP,” jelas Wabup Garut.
Dia mengatakan, proses online memerlukan waktu. Sehingga warga yang membutuhkan layanan cepat tetap disarankan datang ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) atau kecamatan.
BACA JUGA:
Respon Cepat Disdamkar Garut Tangani Bau Misterius di Plafon Rumah
Fitur utama lain yang kini tersedia adalah akses informasi lowongan pekerjaan berskala nasional dan layanan pemantauan CCTV. Semuanya dapat diakses secara gratis.
Putri Karlina menekankan pentingnya data pengaduan yang masuk melalui aplikasi untuk menentukan arah kebijakan pembangunan daerah.
Mengingat kapasitas keuangan daerah yang terbatas. Karenanya, data yang masuk akan menjadi acuan dalam memprioritaskan program.
“Ke depan, aduan masyarakat paling banyak akan menjadi prioritas pembangunan. Pasalnya, kapasitas keuangan daerah terbatas. Artinya tidak semua bisa diakomodir,” ungkap Wabup.
Adapun jenis pengaduan yang paling banyak masuk dan menjadi sorotan saat ini adalah terkait infrastruktur dan Bantuan Sosial (Bansos).
Putri Karlina berharap, Garut Hebat Super Apps dapat dikembangkan lebih jauh menjadi platform e-commerce lokal yang mendukung pelaku usaha di Garut.
“Jadi nanti orang-orang yang datang ke Garut, wisatawan itu harus download dan dia bisa belanja langsung lewat aplikasi,” katanya.
BACA JUGA:
Ombudsman RI Apresiasi Inovasi MPP Garut, Dorong Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Dia menambahkan, rencana pengembangan mencakup integrasi dengan kantin atau usaha makanan yang ingin berjualan secara online.
“Kita ingin tiga fitur utama ini jalan dulu,” ujarnya.
Wabup mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung program pemerintah dengan semangat gotong royong.
(Y.A. Supianto)


