CIAMIS,FOKUSJabar.id: Tebing sepanjang 10 meter dan tinggi 7 meter di wilayah Dusun Buniasih Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) longsor, Jumat (7/11/2025) malam.
Matrial longsor terbawa air hujan sehingga menyumbat saluran air Nangka Sarang.
BACA JUGA:
Nek Elah Tewas di Kolam, Warga Puloerang Ciamis Geger
Kalakhar BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, kerugian materi sekitar Rp75 juta.
“Kejadian tebing longsor dilaporkan aparat pemerintahan desa, Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 20.00 WIB,” katanya, Sabtu (8/11/2025).
Menurut Ani, hujan deras juga mengakibatkan tanah longsor di pinggir jalan Raya Ciamis-Kawali. Tepatnya di wilayah Desa Buniseuri.
“Arus lalu lintas hanya bisa dilalui satu arah. Sehingga harus dilakukan sistim buka tutup,” jelasnya.
Kepala Desa Muktisari, Ade Suci Permana mengatakan, longsor terjadi di wilayah RW 11 dan RW 12 Dusun Buniasih.
BACA JUGA:
Diterjang Cuaca Ekstrem, BPBD Ciamis Imbau Warga Waspada
“Saat ini kami bersama masyarakat sedang gotong royong membersihkan material longsor yang menimbun jalan kampung,” ungkapnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Rajadesa Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) menyebabkan pergerakan tanah di wilayah Desa Sukajaya.
Sebagai informasi, pergerakan tanah di wilayah Desa Sukajaya sudah yang ketiga kalinya dalam lima bulan terakhir ini.
Akibat pergerakan tanah itu, tidak sedikit rumah warga terdampak di Dusun Jamuresi Desa Sukajaya.
Kepala Desa Sukajaya, Helmi Purnama menyebut, akibat pergerakan tanah dua Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi karena rumahnya mengalami kerusakan cukup parah.
“Pemilik rumah terdampak, saat ini mengungsi,” katanya, Jumat (7/11/2025).
Menurut Helmi, untuk penanganan sementara sudah mulai dilakukan penanganan dengan cara diurug dan dipadatkan.
(Husen Maharaja)


