PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Setelah tiga hari pencarian, Memed Hermansyah alias Raup (43), warga Dusun Sidamukti, Desa Karangkamiri, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam Goa Lalay, Dusun Gunung Tiga, Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Jumat (7/11/2025).
Kasat Polairut Polres Pangandaran, Iptu Anang Tri Sodikin, membenarkan penemuan jasad korban sekitar pukul 13.00 WIB. Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan korban diduga terpeleset dan mengalami benturan keras di kepala.
Baca Juga: Polres Pangandaran Lakukan Pencarian Warga Hilang di Goa Lalay Parigi
“Korban ditemukan di dalam goa, posisinya tertumpang di atas batu. Diduga terpeleset jatuh. Hasil visum menunjukkan adanya luka di kepala akibat benturan keras dengan batu atau tebing,” kata Iptu Anang kepada wartawan.
Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi menuju RSUD Pandega Pangandaran untuk pemeriksaan lebih lanjut, kemudian diserahkan kepada keluarga di rumah duka untuk dimakamkan.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, korban yang dikenal sebagai penjaring kelelawar (lalay) itu dilaporkan hilang pada Rabu (5/11/2025). Berdasarkan keterangan saksi, korban bersama dua rekannya masuk ke Goa Lalay sekitar pukul 11.00 WIB untuk menjaring kelelawar. Namun hingga sore hari, korban tidak kunjung kembali dan dinyatakan hilang.
Koordinator Basarnas Kabupaten Pangandaran, Edwin Purnama, mengatakan pihaknya menerima laporan kehilangan tersebut pada hari yang sama dan langsung melakukan pencarian bersama tim gabungan.
“Tim gabungan terdiri dari Basarnas, Polsek Parigi, Babinsa Desa Selasari, serta perangkat desa setempat. Mereka melakukan pencarian di sekitar lokasi hingga akhirnya korban ditemukan pada hari ketiga,” jelas Edwin.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di area goa atau tebing yang licin, terutama saat musim hujan, karena potensi kecelakaan sangat tinggi.
(Sajidin)


