CIAMIS,FOKUSJabar.id: Tebing setinggi sekitar 15 meter dengan panjang kurang lebih 20 meter yang berada di belakang Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kembali mengalami longsor.
Peristiwa tersebut terjadi, Sabtu (1/11/2025) sore setelah wilayah itu diguyur hujan deras dengan durasi cukup lama. Dua pekan sebelumnya, tebing yang sama juga sempat longsor dengan panjang 13 meter dan tinggi sekitar 7 meter.
Baca Juga: 2 Kecamatan di Ciamis Diterjang Longsor dan Rumah Ambruk
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, mengatakan, longsor disebabkan oleh kondisi tanah yang gembur serta curah hujan tinggi yang melanda kawasan tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
“Benar, tebing di belakang bangunan SDN 3 Kadupandak longsor usai hujan lebat kemarin. Kami menerima laporan dari Pemerintah Kecamatan Tambaksari dan langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan asesmen serta penanganan awal,” kata Ani, Minggu (2/11/2025).
Menurut Ani, saat ini kondisi di sekitar sekolah masih mengkhawatirkan. Tebing sepanjang sekitar 60 meter berpotensi mengalami longsor susulan. Sementara jarak antara bangunan sekolah dengan titik longsor kini hanya tersisa sekitar dua meter.
“Melihat kondisi cuaca yang masih sering hujan, kami mengimbau pihak sekolah dan warga sekitar agar waspada. Terlebih menghindari area rawan,” ujarnya.
Selain di Tambaksari, BPBD Ciamis juga mencatat sejumlah bencana alam terjadi di beberapa kecamatan lain. Seperti di Pamarican, Rancah, Cimaragas, Panumbangan, dan Sindangkasih.
“Hingga saat ini, total ada enam kecamatan yang terdampak bencana. Semuanya meliputi tanah longsor, rumah ambruk, serta pohon tumbang yang menimpa rumah warga,” tambah Ani.
(Husen Maharaja)


