GARUT,FOKUSJabar.id: Komando Distrik Militer (Kodim) 0611/Garut mencatat sejarah sebagai pionir penyelenggara Lomba Tahfidz Quran tingkat Jawa Barat (Jabar). Kegiatan yang dibuka resmi pada Minggu (26/10/2025) di Aula Graha Kodim 0611/Garut ini diikuti 425 peserta dari 17 kabupaten/kota di Jabar.
Lomba ini bertujuan memotivasi generasi muda agar lebih mencintai, menghafal, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Forum OSIS Jabar Generasi 13 Resmi Dilantik, 400 Pelajar Garut Ikut One Day Training
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (ASDA I) Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah Kodim 0611/Garut yang menjadi instansi pertama di wilayah Garut mengadakan kegiatan keagamaan berskala besar seperti ini.
“Sepanjang saya bertugas di Garut, baru kali ini ada instansi yang menyelenggarakan Lomba Tahfidz Quran. Ini patut diapresiasi,” ujar Bambang dalam sambutannya.
Ia menekankan esensi lomba bukan semata mengejar gelar juara, melainkan mengejar keberkahan. Kemudian menumbuhkan cinta Al-Quran, serta membentuk karakter generasi muda yang berakhlakul karimah.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0611/Garut, Letkol Inf. Andrik Fachrizal, menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak. Ia berharap kegiatan yang berlangsung selama empat hari (26–29 Oktober 2025) ini mampu menjadi wadah pembinaan generasi muda yang cerdas. Kemudian juga membentuk akhlak baik, dan berjiwa religius.
“Kami ingin melahirkan generasi Qurani yang tidak hanya kuat dalam hafalan. Namun juga memiliki pemahaman agama dan kecintaan terhadap Tanah Air,” tegas Andrik.
Antusiasme Peserta Tinggi
Ketua Pelaksana, Abdul Syakur, melaporkan antusiasme peserta sangat tinggi. Dari 520 pendaftar awal, sebanyak 425 peserta (189 laki-laki dan 235 perempuan) dari berbagai pondok pesantren dan sekolah berhasil lolos tahap verifikasi administrasi.
Lomba ini dibagi dalam lima kategori hafalan, yakni 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz. Selain menjadi ajang memperkuat ukhuwah islamiah antarpondok pesantren, kegiatan ini juga bertujuan melahirkan hafidz-hafidz berkarakter Qurani dan nasionalis.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyiapkan berbagai penghargaan bergengsi. Termasuk hadiah utama paket umrah bagi peserta dengan nilai tertinggi pada kategori 30 Juz.
(Y.A. Supianto)


