BANDUNG,FOKUSJabar.id: Malam Kota Bandung berubah menjadi lautan cahaya dan keceriaan saat pawai kendaraan hias digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-215, Sabtu (25/10/2025) malam.
Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang rute dari Balai Kota Bandung hingga Lapangan Tegallega untuk menyaksikan parade kendaraan hias lampu warna-warni dan ornamen unik yang mencerminkan kreativitas masyarakat Kota Kembang.
Acara yang berlangsung pada malam Minggu tersebut tak hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga simbol kebersamaan dan rasa bangga warga terhadap kotanya yang telah berusia lebih dari dua abad.
BACA JUGA: Ribuan Warga Bandung Tumpah Ruah Padati Pawai Kendaraan Hias “Sumirat City Light Carnival”
“Ya, tentunya pasti macet ya, karena ini malam Minggu dan acaranya besar. Tapi nikmati saja kegembiraannya, karena ini dibuat sebagai hiburan untuk warga Bandung,”kata Wakil Wali Kota Bandung, Erwin.
Menurutnya, kemeriahan pawai kendaraan hias menjadi wujud nyata dari semangat warga Bandung dalam merayakan hari jadinya.
Ia menekankan, HJKB bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum untuk mengenang perjalanan panjang Bandung sebagai kota yang terus tumbuh dan menjadi legenda di Jawa Barat.
“Usia 215 tahun itu waktu yang panjang. Bandung sudah menjadi legenda, menjadi legend sebagai Ibu Kota Jawa Barat. Jadi acara ini bukan hanya hiburan, tapi juga kenangan yang akan terus diingat,”ucapnya.
Sejak sore hari, warga dari berbagai penjuru mulai berdatangan ke kawasan Balai Kota dan sepanjang jalan utama yang menjadi jalur pawai. Mereka tampak antusias membawa kamera dan ponsel untuk mengabadikan momen langka tersebut.
Anak-anak berlarian riang, sementara orang dewasa menikmati suasana malam Bandung yang semarak dengan iring-iringan kendaraan bercahaya.
Erwin pun mengimbau masyarakat agar tetap tertib selama acara berlangsung.
“Warga boleh menikmati pawai dengan berjalan atau menonton di pinggir jalan, tapi mohon jangan naik ke flyover, jangan duduk di atasnya, dan jangan berdiri di tengah jalan. Mari kita nikmati acara ini pelan-pelan dan tertib,” ujarnya.
Pemerintah Kota Bandung bersama Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, dan kepolisian telah menyiapkan pengamanan ketat di sepanjang rute. Meski beberapa ruas jalan sempat mengalami kemacetan, kondisi tetap terkendali berkat koordinasi antar instansi.
Tahun ini, pawai kendaraan hias menghadirkan lebih dari 60 kendaraan tematik yang mewakili setiap kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bandung. Masing-masing menampilkan tema berbeda, mulai dari landmark bersejarah, ikon pariwisata, hingga simbol budaya lokal.
BACA JUGA: Pawai Kendaraan Hias, Dishub Kota Bandung Siapkan Ini
Lampu warna-warni, dekorasi unik, serta iringan musik khas Sunda membuat suasana semakin meriah. Warga tampak kagum melihat kreativitas peserta yang menampilkan karya spektakuler di atas kendaraan berhias.
Selain menjadi hiburan, pawai kendaraan hias juga menjadi ajang apresiasi terhadap kreativitas warga Bandung dan bentuk kolaborasi antar instansi di lingkungan Pemkot.
Perayaan HJKB ke-215 tahun ini mengusung semangat “Bandung Sumirat”, yang berarti Bandung Bersinar menggambarkan kota yang terus tumbuh dengan cahaya ide, inovasi, dan kebersamaan.
“Kita ingin menunjukkan bahwa Bandung bukan hanya kota yang indah di siang hari, tetapi juga penuh warna di malam hari. Pawai ini simbol kebahagiaan dan rasa cinta terhadap Bandung,”pungkasnya.
(Yusuf Mugni)


