CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hujan deras dengan intensitas cukup tinggi menyebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) setinggi 15 meter dengan panjang 6 meter di Neglasari Desa Bendasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis Jawa Barat ambrol.
Akibat TPT ambrol, satu unit rumah milik Uus Kuswana terancam terseret longsor.
BACA JUGA:
Kebakaran Rumah Ukar di Gereba Ciamis Dijinakkan Damkar
Pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian materi sekitar Rp50 juta. Pasalnya, struktur bangunan tembok tersebut hancur berantakan.
Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Yulianti menyebut, kejadian TPT ambrol pada Jumat (24/10/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.
“Saat TPT ambrol, hujan deras masih mengguyur wilayah tersebut,” kata Yulianti,” Sabtu (25/10/2025).
Yulianti menuturkan, beberapa saat setelah kejadian TPT ambrol, pemilik rumah langsung melaporkan kejadian itu kepada aparat pemerintah Desa Bendasari.
BACA JUGA:
Ciamis Diterjang Cuaca Ekstrem, 2 Bencana Terjadi
“Material TPT belum dibersihkan. Kami masih menunggu cuaca membaik,” ucapnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, hujan deras dengan intensitas yang cukup tinggi disertai angin kencang (cuaca ekstrem) melanda wilayah Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar).
Akibat cuaca ekstrem dari Jumat (24/10/2025) siang hingga Sabtu (25/10/2025) dini hari menyebabkan sejumlah bencana alam di sejumlah Kecamatan.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, tercatat kejadian longsor dan pohon tumbang yang disebabkan cuaca ekstrem.
Longsor yang cukup parah terjadi di wilayah Desa Mekarjadi Kecamatan Sadananya.
BACA JUGA:
Tebing Sepanjang 100 Meter di Ciamis Longsor
Tebing sepanjang 100 meter dengan ketinggian 20 meter ambrol. Matrial longsor menimbu saluran air Sungai Cimamut.
Kemudian di Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing, gorong-gorong di Dusun Bojongsari ambruk akibat cuaca ekstrem.
(Husen Maharaja)


