spot_img
Kamis 23 Oktober 2025
spot_img

SMPN 1 Mangunjaya Pangandaran Rayakan Bulan Bahasa 2025

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Dalam semangat memperingati Bulan Bahasa 2025, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, menggelar kegiatan meriah bertema “Bahasa Indonesia Berdaulat, Indonesia Maju” di halaman sekolah, Kamis (23/10/2025).

Peringatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh siswa untuk menumbuhkan rasa cinta, kebanggaan, dan kesadaran dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Beragam lomba digelar, mulai dari mendongeng, maca sajak, menulis surat untuk masa depan, nembang pupuh, hingga lomba cerdas cermat (LCC) yang menjadi daya tarik utama.

Baca Juga: Peringati HUT Humas Polri Ke-74, Polres Pangandaran Gelar Donor Darah dan Bakti Sosial

Bangun Karakter dan Literasi Melalui Bahasa

Kepala SMPN 1 Mangunjaya, Adi Sumarna, mengatakan kegiatan ini diikuti antusias oleh seluruh siswa dari kelas VII hingga IX. Menurutnya, bahasa tidak hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk mempererat persaudaraan dan membangun karakter bangsa.

“Melalui tema ini, kami ingin menegaskan bahwa bahasa adalah jembatan persaudaraan dan sarana pembentukan karakter bangsa,” ujar Adi.

Adi menuturkan, pelaksanaan Bulan Bahasa kali ini dikemas secara gebyar sebagai ajang evaluasi sekaligus untuk menggali potensi siswa. Ia menyoroti pentingnya lomba cerdas cermat, yang dinilai mampu mendorong minat baca dan mendukung program literasi sekolah.

“Lewat LCC, siswa dituntut membaca dan memahami. Ini sangat sinkron dengan program literasi yang sedang kami dorong,” tambahnya.

Dorong Prestasi hingga Tingkat Provinsi

Lebih lanjut, Adi menilai siswa SMPN 1 Mangunjaya memiliki potensi besar di bidang seni dan olahraga. Ia berharap momentum Bulan Bahasa dapat menjadi pemacu semangat untuk menorehkan prestasi hingga tingkat provinsi, bahkan nasional.

“Selama ini kami baru bisa berprestasi di tingkat kabupaten. Semoga dengan kegiatan ini, semangat anak-anak dan guru meningkat, dan bisa juara hingga tingkat provinsi,” ujarnya penuh harap.

Adi juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh dewan guru yang telah berperan aktif membimbing dan mengarahkan siswa. Ia menggambarkan peran guru sebagai pilar pembentuk karakter siswa sesuai filosofi Gapura Panca Waluya — Cageur (sehat), Bageur (baik), Bener (jujur), Pinter (cerdas), dan Singer (terampil).

“Alhamdulillah, para guru kami selalu memantau perkembangan siswa agar menjadi pribadi yang paripurna sesuai nilai Panca Waluya,” tutupnya.

(Sajidin)

spot_img

Berita Terbaru