BANDUNG,FOKUSJabar.id: Event tahunan Great Bandung kembali hadir dengan konsep unik dan penuh inspirasi di halaman Balai Kota Bandung, Sabtu (18/10/2025). Tahun ini, acara tersebut mengusung tema “Bayar Pakai Sampah”, sebuah gerakan kreatif yang mengajak warga menukarkan sampah terpilah menjadi voucher belanja.
Gelaran yang telah memasuki tahun keempat ini menjadi bentuk kolaborasi antara masyarakat, komunitas, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam membangun kesadaran lingkungan sekaligus mendukung ekonomi sirkular.
Baca Juga: IAW Soroti Lemahnya Dasar Hukum dan Tata Kelola PT Agrinas
Ketua Great Bandung, Kiki Wirianti Sugata, menjelaskan bahwa warga dapat membawa berbagai jenis sampah terpilah mulai dari kaca, logam, plastik, hingga kertas untuk ditimbang dan dikonversi menjadi voucher belanja yang bisa digunakan di bazar.
“Khusus hari ini, setiap voucher mendapatkan bonus tambahan 50 persen. Jadi warga bisa belanja lebih banyak sambil berbuat baik untuk lingkungan,” ujar Kiki dengan semangat.
Bazar Murah dan UMKM Lokal Ramaikan Acara
Bazar Great Bandung menawarkan beragam produk menarik, mulai dari sembako murah hasil kerja sama dengan sejumlah ritel seperti Yogya dan Griya, hingga pakaian, tas, dan sepatu dengan harga terjangkau mulai dari Rp2.000.
Tak hanya itu, setiap kecamatan di Kota Bandung turut menghadirkan stand UMKM unggulan yang menampilkan berbagai produk kreatif dan kuliner lokal.
“Kami ingin kegiatan ini bukan sekadar belanja murah, tetapi juga wadah untuk memperluas pasar UMKM Bandung,” tutur Kiki.
Layanan Gratis dan Hiburan Meriah
Selain bazar, acara ini juga menghadirkan berbagai layanan gratis bagi pengunjung, di antaranya:
Pemeriksaan kesehatan (tes gula darah, kolesterol, dan asam urat)
Layanan kacamata gratis, yang semula disiapkan untuk 1.000 warga namun berhasil melayani hingga 1.300 orang
Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya lomba daur ulang. Serta pertunjukan seni dan budaya seperti marching band, angklung, tari tradisional, dan line dance yang membuat suasana makin hidup dan berwarna.
Dukungan Penuh Pemkot Bandung
Kepala Bagian Umum Setda Kota Bandung, Syukur Sabar, mengapresiasi Great Bandung sebagai gerakan nyata masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ucap Syukur.
Ia menegaskan, konsep “Bayar Pakai Sampah” sejalan dengan program unggulan Pemkot Bandung, Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan), yang terus digencarkan untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah sejak dari rumah tangga.
Pemkot Bandung sendiri telah membangun TPS 3R, bank sampah, serta merekrut ribuan pendamping pemilahan untuk mengedukasi warga. Melalui Program Prakarsa Kewilayahan, RT, RW, dan kelurahan jugaterlibat dalam pemetaan dan pengelolaan sampah.
“Jika setiap keluarga mau memilah dan mengurangi sampah dari rumah, insyaallah Bandung bisa terbebas dari persoalan sampah. Bahkan, sampah bisa menjadi sumber pendapatan tambahan,” tambahnya.
Syukur juga menyebut, semangat yang Great Bandung usung selaras dengan visi Bandung Utama (Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis).
“Menjaga alam adalah bagian dari ibadah dan bentuk rasa syukur kita. Dari hal kecil seperti memilah sampah, dampaknya bisa besar untuk masa depan kota,” tutupnya.
(Yusuf Mugni)