spot_img
Selasa 14 Oktober 2025
spot_img

IWAPI Kota Tasikmalaya Dorong Pengusaha Perempuan Jadi Motor Pembangunan Berkelanjutan

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Organisasi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan penguatan organisasi.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Pemkot Tasikmalaya, dr. Uus Supangat, saat membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) IWAPI Kota Tasikmalaya di Restoran Asstro Grill Garden, Jalan R. Ikik Wiradikarta, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga: Nazmah dan Nadzar Terpilih Jadi Duta GenRe Kota Tasikmalaya 2025

Rakercab IWAPI berlangsung dengan penuh semangat dan khidmat, mengusung tema “Peran Strategis Pengusaha Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.”

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua Umum IWAPI Jawa Barat Dr. Elie Resti Rahlan, Ketua IWAPI Kota Tasikmalaya Susy Susanti, Ketua Kadin Kota Tasikmalaya Asep Saefulloh, serta sejumlah organisasi perempuan dan anggota IWAPI se-Kota Tasikmalaya.

Perempuan Harus Inovatif dan Siap Hadapi Tantangan Ekonomi

Dalam sambutannya, dr. Uus Supangat mengatakan bahwa tantangan sektor ekonomi dan pangan ke depan akan semakin kompetitif. Karena itu, pengusaha perempuan harus memiliki kemampuan beradaptasi dan terus berinovasi.

“Banyak anggota IWAPI yang bergerak di sektor pangan. Mereka harus mampu mengembangkan teknologi dan berinovasi agar tetap eksis dan mampu bersaing di masa mendatang,” ujarnya.

Ia menegaskan sektor pangan masih menjadi bidang yang sangat potensial karena selalu masyarakat butuhkan. Oleh sebab itu, pemerintah daerah terus mendorong para pengusaha perempuan agar usahanya tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

“Pemerintah tentu mendukung penuh agar pengusaha wanita terus maju dan berkembang menuju Indonesia Emas,” tambahnya.

Uus juga menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi berbagai krisis ekonomi. Menurutnya, ada dua hal utama yang harus kita perkuat, yaitu pengembangan SDM dan penguatan organisasi.

“Perempuan tidak hanya harus berdaya secara ekonomi, tetapi juga memiliki keterampilan dan keahlian untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga, bangsa, dan negara,” tegasnya.

IWAPI Siap Jadi Pendorong UMKM Lokal

Sementara itu, Ketua IWAPI Kota Tasikmalaya, Susy Susanti, menyampaikan bahwa Rakercab menjadi momentum strategis untuk menyusun dan membahas program-program kerja organisasi.

“Melalui Rakercab ini, kita memperkuat kemampuan dan peran pengusaha perempuan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas,” ujar Susy.

Ia menekankan bahwa pengusaha perempuan tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis pribadi, tetapi juga harus menjadi penggerak bagi pelaku usaha lain, terutama sektor UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah.

“IWAPI harus mampu menjadi motor penggerak bagi UMKM. Sektor ini adalah kekuatan utama ekonomi daerah,” katanya.

Menurut Susy, sekitar 75 persen pelaku usaha di sektor pangan adalah perempuan. Angka ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Ini aset besar yang harus mendapat dukungan bersama agar pengusaha perempuan semakin adaptif, inovatif, tangguh, dan berdaya saing di tengah tantangan global,” tandasnya.

(Seda)

spot_img

Berita Terbaru