TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Puluhan remaja putra-putri terbaik dari 10 kecamatan di Kota Tasikmalaya ambil bagian dalam ajang Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Tahun 2025, yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Tasikmalaya.
Kegiatan tersebut berlangsung meriah di Mayasari Plaza, Senin (13/10/2025). Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dicky Candra Negara, bersama Kepala DPPKBP3A, Imin Muhaemin hadir langsung dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga: Raksa Budaya Santun untuk Kebahagiaan Masyarakat
Ajang tahunan ini menjadi wadah bagi para remaja untuk menunjukkan potensi, wawasan, serta kepedulian mereka terhadap isu-isu remaja masa kini. Kompetisi berlangsung ketat dengan menghadirkan dewan juri berpengalaman. Di antaranya Bunda GenRe Elvira Kamarrow Putri, Ketua DWP Unit DPPKBP3A, dan Dosen Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Feni Cahyati.
Setelah melalui proses seleksi ketat, dewan juri menetapkan Nazmah Nur Faridah (perwakilan Kecamatan Kawalu) dan Nadzar Nur Hikmah (perwakilan Kecamatan Bungursari) sebagai Duta GenRe Kota Tasikmalaya Tahun 2025. Keduanya akan mewakili Kota Tasikmalaya pada ajang Duta GenRe Tingkat Provinsi Jawa Barat 2026 di Bandung.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Dicky Candra Negara mengucapkan selamat kepada kedua pemenang dan berharap mereka dapat menjadi panutan bagi generasi muda lainnya.
“Semoga keduanya bisa menjadi teladan bagi remaja di Kota Tasikmalaya sehat secara fisik, mental, dan spiritual,” ujarnya.
Peran Penting Duta GenRe
Ia menegaskan, peran Duta GenRe sangat penting dalam membimbing remaja agar terhindar dari perilaku negatif. Seperti kenakalan remaja, pergaulan bebas, pernikahan dini, dan penyalahgunaan narkoba.
“GenRe ini adalah generasi yang memiliki perencanaan hidup yang matang untuk masa depan. Harapannya mereka menjadi pelopor generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DPPKBP3A Kota Tasikmalaya, Imin Muhaemin, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi sarana edukatif untuk memperluas wawasan remaja terhadap berbagai permasalahan yang mereka hadapi saat ini.
“GenRe merupakan bagian dari program Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) yang membekali generasi muda dengan pengetahuan tentang stunting, pernikahan dini, narkoba, bullying, hingga pola hidup sehat,” jelasnya.
Imin berharap, keberadaan para Duta GenRe dapat menjadi agen perubahan positif di kalangan remaja Tasikmalaya.
“Kami ingin mereka menjadi sumber inspirasi dan pembawa pesan kebaikan. Kemudian menjadi garda terdepan dalam mengedukasi teman sebayanya agar tidak mudah terjerumus ke perilaku negatif,” pungkasnya.
(Seda)