spot_img
Senin 13 Oktober 2025
spot_img

Reses DPR RI di Banjar, Ida Wiradinata Tegaskan Komitmen Bela Wong Cilik

BANJAR,FOKUSJabar.id: Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ida Nurlaela Wiradinata, melaksanakan kegiatan reses Masa Persidangan Tahun 2025–2026 di GOR Koperasi Guru Banjar (KGB), Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (13/10/2025).

Kegiatan tersebut menjadi ajang silaturahmi antara wakil rakyat dan konstituennya, sekaligus sarana penting untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Bagi Ida, reses bukan sekadar agenda rutin, tetapi wujud nyata kerja legislasi berbasis kebutuhan rakyat.

Baca Juga: Golkar Kota Banjar Gelar Pasar Murah dan Bagi Sembako di Momen HUT ke-61

“Reses ini saya jadikan momentum untuk mempererat komunikasi dengan masyarakat di daerah pemilihan. Setiap aspirasi yang disampaikan akan saya perjuangkan di tingkat pusat, khususnya dalam ruang lingkup Komisi VI DPR RI,” ujar Ida, yang mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat X dan kini bertugas di Komisi VI DPR RI.

Dalam kesempatan itu, Ida juga berpesan kepada seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan agar lebih proaktif menjadi jembatan antara rakyat dan negara.

“PDIP adalah partainya wong cilik. Saya minta seluruh kader dari DPC, PAC, hingga ranting menjadi garda terdepan dalam menyerap dan menyuarakan aspirasi masyarakat kecil yang belum terdengar,” tegasnya.

Ida menegaskan, politik sejati tidak hanya dijalankan di ruang rapat parlemen, tetapi juga lewat kehadiran kader di tengah masyarakat.

“Kalau ada warga yang kesulitan, kita harus hadir. Jangan menunggu diminta. Jadilah solusi, bukan hanya penonton. Itulah semangat gotong royong yang Bung Karno ajarkan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sektor Ekonomi Kerakyatan

Sebagai anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan, industri, investasi, koperasi, UMKM, dan BUMN, Ida menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan penguatan ekonomi rakyat. Ia mendorong masyarakat Banjar agar lebih aktif dalam pembangunan, terutama di sektor ekonomi kerakyatan.

“Harus terus memperkuat dukungan terhadap UMKM, koperasi, dan BUMN daerah agar manfaatnya bisa langsung masyarakat rasakan,” katanya.

Ida berharap, seluruh aspirasi yang terhimpun dalam kegiatan reses ini dapat menjadi bahan evaluasi. Kemudian menjadi dasar penyusunan kebijakan publik yang lebih berpihak kepada rakyat kecil.

“Melalui kegiatan reses ini, saya ingin memastikan bahwa setiap suara masyarakat, sekecil apa pun, menjadi bagian penting dalam proses pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” pungkasnya.

(Agus)

spot_img

Berita Terbaru