BANDUNG,FOKUSJabar.id: Perhelatan budaya tahunan Indonesia Menari 2025 resmi digelar serentak di 11 kota di seluruh Indonesia salah satunya Kota Bandung.
Sebanyak 700 penari dari berbagai latar belakang tampil memenuhi atrium 23 Paskal Shopping Center Bandung pada Minggu (12/10/2025). Ajang yang menggabungkan seni tari tradisional dengan pendekatan modern ini, mampu memperlihatkan bagaimana seni tradisi bisa hadir secara inklusif dan meriah di tengah kehidupan urban.
Penampilan para peserta tidak hanya menghibur pengunjung, tetapi juga menghidupkan kembali semangat kolaborasi lintas generasi melalui gerakan tari yang terkoordinasi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 12 tahun Galeri Indonesia Kaya, sekaligus menjadi edisi ke-10 Indonesia Menari sejak pertama kali diselenggarakan pada 2012 lalu.
Program Manager Indonesia Kaya, Billy Gamaliel menegaskan, Indonesia Menari tidak hanya sekadar kompetisi, melainkan sebuah perayaan seni pertunjukan yang dikemas dalam format kekinian.
Melalui konsep #MenariDiMall, ia meyakini, seni tari menjadi lebih dekat dan menyatu dengan masyarakat.
“Melalui #MenaridiMall, kita bukan hanya menampilkan tarian, tetapi merayakan keberagaman dengan bergerak bersama,”kata Billy di 23 Paskal Shopping Center Bandung, Minggu, (12/10/2025).
Di Bandung, para peserta tampil dengan penuh semangat dalam format kelompok berisi lima hingga tujuh orang. Mereka mengenakan kostum etnik modern dan membawakan koreografi khusus yang ditentukan panitia, meski masih diberi ruang mengembangkan pola lantai dan komposisi gerak.
Baca Juga: Festival Budaya Hajat Bumi Cariu Lestarikan Budaya Tradisional
Seluruh kelompok tampil serentak dalam dua putaran pada pukul 13.00 WIB, menciptakan suasana semarak dan menyatukan penonton maupun peserta dalam semangat budaya.
Secara nasional, acara tersebut digelar serentak di 11 kota, termasuk Jakarta, Semarang, Medan, Makassar, Palembang, serta lima kota baru, yakni Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi, dan Karawang. Total peserta yang ambil bagian mencapai lebih dari 8.000 orang dari berbagai latar belakang sanggar tari, sekolah, universitas, hingga komunitas seni.
“Total pendaftar mencapai 35.000 orang didominasi usia 25-35 tahun sebanyak 42 persen. Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam komposisi demografi pendaftar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan yang paling menonjol adalah jumlah total pendaftar dan rentang usia yang semakin melebar, yakni dari 5 hingga 70 tahun. Peningkatan jumlah pendaftar ini dipengaruhi oleh pertambahan jumlah kota penyelenggara dari tahun ke tahun dan karena sudah banyak yang menantikan kembalinya diadakan kegiatan Indonesia Menari ini,” ungkapnya.
Untuk Indonesia Menari 2025, koreografi dirancang Bathara Saverigadi Dewandoro, penari muda berbakat yang juga dikenal sebagai sutradara drama wayang dan peraih medali emas PON 2024 untuk cabang Traditional Dance Sport.
Karyanya menonjolkan kekayaan gerak tangan dari berbagai daerah, diselaraskan dengan musik medley delapan lagu daerah yang diaransemen ulang oleh musisi Alffy Rev.
Koreografi tersebut diiringi medley delapan lagu daerah yang diaransemen ulang secara kontemporer oleh musisi Alffy Rev. Lagu-lagu seperti Sinanggar Tulo dari Sumatera Utara, Kicir-Kicir dari Jakarta, Cing Cangkeling dari Jawa Barat, hingga Rasa Sayange dari Maluku membentuk jalinan musik yang kaya dan energik, menjadi latar yang dinamis bagi penampilan para peserta.
Setelah tarian massal dilakukan secara serentak di seluruh kota, tim juri lapangan kemudian memilih kelompok terbaik dari setiap zona untuk tampil kembali di atas panggung utama.
Penilaian dilakukan berdasarkan kekompakan, kreativitas dalam pola lantai dan komposisi, serta semangat kebersamaan yang ditunjukkan peserta saat menari.
Baca Juga: Ronggeng Gunung Guncang Pangandaran, Polisi dan Warga Menari Bersama
Di Bandung, juri akhirnya menetapkan tiga kelompok terbaik sebagai pemenang. Naraya Dance Crew keluar sebagai juara pertama, diikuti Gantari Gita Khatulistiwa di posisi kedua, dan Putri Arum Sinayungan sebagai juara ketiga. Ketiganya berhasil menarik perhatian juri melalui kekuatan koreografi, kekompakan tim, serta energi panggung yang kuat.
“Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang, sekaligus menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan semangat, kreativitas, dan kecintaan mereka terhadap budaya Indonesia. Semoga Indonesia Menari terus menjadi inspirasi bagi generasi masa kini dan mendatang untuk melestarikan warisan Nusantara,”pungkasnya.
Selain pemenang utama, akan dipilih pula pemenang kategori kostum favorit dari tiap kota, yang akan diumumkan pada 21 Oktober 2025 melalui akun Instagram @indonesia_kaya.
Indonesia Menari 2025 terselenggara dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Savoria, Wings Group Indonesia, Dermaster, dan Derma Express. Dukungan masyarakat luas, khususnya pecinta tari dari seluruh penjuru Indonesia, menjadi bagian penting dalam keberhasilan acara yang telah satu dekade mewarnai dunia seni pertunjukan Tanah Air.
(Yusuf Mugni)