spot_img
Selasa 7 Oktober 2025
spot_img

Pemkab Garut Dukung Program IPAL Domestik di Sukaresmi

GARUT,FOKUSJabar.id: Pemkab Garut Jawa Barat (Jabar) mendukung penuh program Infrastruktur Hijau yang diinisiasi  Komisi XII DPR RI dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI.

Program kolaboratif tersebut ditandai dengan pelaksanaan sosialisasi pembangunan Infrastruktur Hijau di Pondok Pesantren Darurohman, Kecamatan Sukaresmi, Senin (6/10/2025).

BACA JUGA:

Bupati Garut Serahkan Penghargaan Peternak Berprestasi

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang disalurkan kepada masyarakat.

Putri menegaskan, Pemkab Garut berkomitmen mendukung penuh program-program yang berorientasi kerakyatan.

“Program hari ini semoga membantu, memberikan manfaat kepada masyarakat Sukaresmi.  tadi ada penerangan jalan sekarang terkait lingkungan hidup,” kata Putri Karlina.

Pihaknya siap proaktif menyampaikan kebutuhan masyarakat kepada pemerintah pusat maupun provinsi jika tidak bisa dikerjakan daerah.

pemkab garut fokusjabar.id
Wakil Bupati Garut, Putri Karlina

Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Dony Maryadi Oekon menjelaskan, sosialisasi ini merupakan komitmen untuk menjaga kualitas hidup masyarakat melalui pelestarian tanah dan air.

Dia menyoroti isu pencemaran air dan tanah yang sering kali disebabkan oleh limbah rumah tangga.

BACA JUGA:

TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Garut Resmi Dilantik, Fokus Tekan Stunting dan Dorong UMKM Go Digital

Dony mengungkapkan, pemerintah melalui KLH dan DPR RI berupaya keras melalui program Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Domestik.

Program tersebut bertujuan meningkatkan kualitas pengelolaan limbah domestik, mengurangi pencemaran air sungai serta mendorong pemanfaatan teknologi ramah lingkungan.

“Alhamdulillah, di anggaran tahun 2025 Kabupaten Garut terpilih dan memenuhi syarat untuk dibangun IPAL domestik di Pesantren Darurrahman. Bangunan IPAL tersebut semoga bermanfaat untuk pondok pesantren dan masyarakat sekitar,” jelas Dony.

Dalam kesempatan tersebut, Dony Maryadi Oekon juga menekankan perjuangan Komisi XII DPR RI dalam mengamankan program-program kemasyarakatan di tengah efisiensi anggaran pemerintah.

Pihaknya berhasil memperjuangkan program-program lain yang dibutuhkan masyarakat. Termasuk Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) dan program Bantuan Tarif Dasar Listrik (BTBL) kWh gratis.

Dony turut menyoroti beberapa permasalahan mendesak di Garut yang akan diperjuangkannya. Di antaranya, masalah persampahan di daerah dan penanganan limbah industri kulit Sukaregang yang hingga kini belum tuntas.

Dia berpesan kepada masyarakat penerima bantuan agar merawat fasilitas yang diberikan.

BACA JUGA:

Bupati Garut Serahkan DPPA Perubahan 2025

Pimpinan Pondok Pesantren Darurohman, Devid Abdul Hafidz mengucapkan terima kasih. Menurutnya, momen sosialisasi ini sebagai pembelajaran bagi para santri.

Ia juga mengingatkan pentingnya melestarikan lingkungan. Terutama dengan kondisi Gunung Cikuray dan Gunung Papandayan yang gundul dan berdampak pada berkurangnya sumber mata air.

“Mudah-mudahan itu bukan hanya tugas pemerintah. Tapi tugas pesantren juga untuk selalu mengingatkan kepada kader-kader santri untuk melestarikan lingkungan,” pungkas Devid.

(Y.A. Supianto)

spot_img

Berita Terbaru