spot_img
Senin 6 Oktober 2025
spot_img

Wali Kota Bandung Tunggu Arahan Resmi Soal Gerakan ‘Rereongan Sapoe Sarebu’

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Muhamad Farhan, menyatakan pihaknya masih menunggu arahan resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait wacana gerakan “Rereongan Sapoe Sarebu”, yakni ajakan kepada masyarakat untuk menyisihkan Rp1.000 per hari sebagai bentuk solidaritas sosial.

“Belum tahu. Saya menunggu surat edaran dari beliau (Gubernur Jabar) dulu, secara tertulis beserta petunjuk teknisnya,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Senin (6/10/2025).

Baca Juga: Gubernur Jabar: Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu Sukarela

Farhan menegaskan, Pemerintah Kota Bandung tidak ingin gegabah dalam menindaklanjuti usulan tersebut. Menurutnya, pengumpulan dana dari masyarakat harus dilakukan secara hati-hati, terstruktur, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami ingin memastikan pengumpulan dana dari masyarakat ini bisa dilakukan dengan pertanggungjawaban yang benar. Sesuai standar administrasi yang akan dibuat oleh pemerintah provinsi,” jelasnya.

Ia menambahkan, aspek transparansi dan akuntabilitas menjadi hal penting agar gerakan sosial ini tidak menimbulkan polemik di masyarakat. Farhan berharap, jika program ini benar-benar diterapkan, seluruh mekanisme pengumpulan dan penyaluran dana berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat menggulirkan gagasan gerakan Rereongan Sapoe Sarebu. Gagasan tersebut sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung berbagai program sosial dan kemanusiaan di Jawa Barat.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru