spot_img
Minggu 5 Oktober 2025
spot_img

Tasikmalaya Siap Pecahkan Rekor MURI Lewat Kupat Tanjung Terbanyak di Hari Jadinya ke-24

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Menyambut Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya yang jatuh pada 17 Oktober 2025, Pemerintah Kota Tasikmalaya menyiapkan acara istimewa yang dipastikan bakal mencatat sejarah.

Pemkot berencana menggelar penyajian Kupat Tanjung terbanyak untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kupat Tanjung sendiri merupakan kuliner khas Tasikmalaya yang selalu menjadi sajian favorit saat Lebaran.

Baca Juga: HUT ke-80 TNI, Wali Kota Tasikmalaya Ajak Jaga Sinergi dan Kondusivitas Daerah

Keunikan cita rasa Kupat Tanjung berasal dari proses memasaknya menggunakan sumber mata air asin dari kawasan Tanjung, Kecamatan Kawalu, yang memberikan sensasi gurih dan tekstur khas pada setiap gigitan.

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dicky Chandra Negara, membenarkan rencana besar tersebut. Ia menyebut kegiatan ini bukan hanya ajang seremonial, melainkan juga bagian dari upaya memperkenalkan kuliner lokal ke tingkat nasional.

“Alhamdulillah, rencana untuk menggelar Kupat Tanjung terbanyak di Hari Jadi Kota Tasikmalaya mendapat respons positif dari Ibu Dewan DPR RI,” ujar Dicky Chandra, Minggu (5/10/2025).

Ia bahkan secara khusus bertolak ke Jakarta untuk menemui Anggota DPR RI Komisi III, Lola Nelria Oktavia. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas dukungan dan kesiapan acara pemecahan rekor MURI, yang juga akan melibatkan Indonesian Chef Association (ICA) Kota Tasikmalaya sebagai mitra pelaksana.

“Komisi III DPR RI sangat siap membantu. Bahkan, Bu Lola meminta kami menyiapkan segala keperluan agar acara berjalan lancar,” tambanya.

Penyatan PAD Kota Tasikmalaya

Selain membahas rekor Kupat Tanjung, Ia juga berdiskusi mengenai penguatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan reformasi sistem pajak daerah. Serta strategi menjadikan Tasikmalaya sebagai Kota Event yang mampu menarik wisatawan lokal, nasional, hingga mancanegara.

“Tasikmalaya memang tidak punya gunung atau pantai. Tapi kami punya semangat besar untuk menjadikan kota ini sebagai pusat berbagai event,” tutur mantan aktor legendaris tersebut.

Menurutnya, harus dapat mengoptimalkan branding Tasikmalaya sebagai “Mutiara dari Priangan Timur” untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Dengan begitu, dampaknya akan terasa pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin Tasikmalaya menjadi kota yang hidup oleh kegiatan, ramai oleh pengunjung, dan maju bersama rakyatnya,” jelasnya.

(Seda)

spot_img

Berita Terbaru