BANJAR,FOKUSJabar.id: Puluhan siswa SMPN 3 Banjar, Jawa Barat, harus mendapat perawatan medis usai diduga keracunan makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (1/10/2025). Para korban mengalami gejala mual, muntah, hingga sesak napas setelah menyantap hidangan yang dibagikan di sekolah.
Guru SMPN 3 Banjar, Diandini, menuturkan awalnya hanya 18 siswa yang mengeluhkan gejala dan langsung dilarikan ke RSU Banjar Patroman. Namun jumlah korban terus bertambah hingga mencapai 53 siswa dari berbagai tingkatan, mulai kelas VII hingga IX.
Baca Juga: Kasus Ambulans Viral, DPRD Banjar Sidak Dinkes dan Puskesmas
“Setelah 18 siswa pertama, muncul lagi puluhan siswa dengan keluhan serupa dan harus dibawa ke RSUD Kota Banjar. Jumlahnya kemungkinan masih bisa bertambah,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Banjar, Supriana, turut meninjau langsung kondisi para siswa di dua rumah sakit tersebut. Ia menegaskan pemerintah akan segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG.
“Jumlahnya ada puluhan, dan kita akan evaluasi atas kejadian ini,” kata Supriana.
Sementara itu, pihak rumah sakit melaporkan sebagian siswa yang dirawat sudah menunjukkan kondisi membaik, meski sejumlah lainnya masih dalam pengawasan medis.
(Agus)