GARUT,FOKUSJabar.id: Meski baru dibuka, Pasar Tumpah yang berloksi di Kampung Warung Desa Sukaluyu Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) ramai dikunjungi pembeli, Senin (29/9/2025).
Para pedagang melapak barang dagangannya dengan cara yang sederhana. Mereka jualan tanpa penataan khusus. Pasalnya, tempat mereka tidak permanen.
BACA JUGA:
Bakesbangpol Garut Ajak IMM Turut Serta Membangun Daerah
Puluhan warga tampak memadati pasar tumpah. Tak hanya anak-anak dan remaja, orang dewasa pun ramai berkunjung untuk membeli makanan ringan/cemilan.

Para pengunjung datang untuk berburu aneka cemilan. Alhasil membawa keuntungan bagi para pedagang dadakan tersebut.
Salah satu pengunjung, Ajeng mengatakan, di pasar tumpah kita bisa membeli berbagai macam aneka makanan. Di antaranya, kue tradisional khas masyarakat Sunda (Awug), Pisang Ijo, Aci Telor (Cilor), Bihun Telor (Bilor), Jelly Bal.
Kimbab, Takoyaki, Lumpia Basah, Baso Ikan, Milk Tea, Sosis Telor (Sostel), Jagung Susu Keju (Jasuke), baso bakar, sosis bakar dan Ketan Susu Keju (Tansuke).
“Di Pasar Tumpah Sukaluyu, Kita bisa membeli berbagai macam aneka makanan. Harganya pun murah meriah,” kata Ajeng.
Pedagang Tansuke, Aceng mengatakan, aktivitas Pasar Tumpah Sukaluyu setiap hari Senin pada pukul 15.00-21.00 WIB.
“Saya dan pedagang lainnya jualan di Pasar Tumpah Sukaluyu setiap hari Senin pada pukul 15.00-21.00 WIB,” kata Aceng.
BACA JUGA:
Kapolda Jabar: Panen Jagung Kuartal III di Garut 140 Ton
Tokoh muda Desa Sukaluyu, Sahrul Gunawan mengatakan, pasar tumpah adalah fenomena sosial yang terjadi di ruang publik.
Selain itu, dapat digolongkan sebagai pasar tradisional yang mempunyai relasi langsung dengan realitas kemasyarakatan, menyajikan barang jualan dengan tanpa berhias.
(Bambang Fouristian)