BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemkot Bandung Jawa Barat (Jabar) memastikan akan membangun ulang gedung SDN 029 Cilengkrang di Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru.
Hal itu dilakukan setelah tiga ruang kelas SDN 029 Cilengkrang dinyatakan rusak berat dan tidak layak digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
BACA JUGA:
Dih! 87 SPPG di Kota Bandung Belum Berserfitikat SLHS
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengaku telah menerima laporan dari anggota DPRD Kota Bandung, Aswan Asep Wawan.
Aswan mendapatkan aduan dari Kepala SDN 029 Cilengkrang, Dedeh Kurniasih.
“Begitu saya datang ke sini, ternyata betul tiga kelas rusak parah dan bangunan lainnya juga sudah rapuh. Ini tidak bisa dibiarkan. Ini harus segera dibangun ulang agar aman dan nyaman bagi anak-anak,” kata Erwin saat meninjau langsung Kondisi SDN 029 Cilengkrang, Senin (29/9/2025).
Erwin menyebut, pembangunan tidak sekadar renovasi. Melainkan akan diganti dengan gedung baru dua lantai.
Hal ini agar kapasitas sekolah dapat menampung seluruh murid tanpa harus menerapkan sistem belajar siang.
“Kalau renovasi hanya tambal sulam. Lebih baik dibangun baru sekalian agar lebih kokoh dan layak. Saya akan koordinasi dengan dinas terkait supaya rencana ini segera masuk anggaran tahun depan,” katanya.
BACA JUGA:
Marak Keracunan, Dinkes Kota Bandung Bentuk Pengawas MBG
Menurutnya, selain keamanan, kenyamanan belajar juga menjadi prioritas. Pihaknya meminta proses penghapusan aset bangunan lama segera diselesaikan sebagai syarat untuk pembangunan baru.
Erwin menambahkan, Pemkot Bandung saat ini telah merenovasi 70 sekolah dasar di berbagai wilayah. Salah satu fokus pembenahan adalah memastikan kebersihan fasilitas sanitasi.
“Kami minta seluruh sekolah menjaga kebersihan WC. Karena itu bagian dari kenyamanan belajar. Air harus bersih dan fasilitas layak,” ujarnya.
Pemkot Bandung berkomitmen memastikan seluruh sekolah memiliki sarana belajar yang aman, bersih dan mendukung tumbuh kembang peserta didik. Baik dari sisi akademik maupun karakter.
Kepala SDN 029 Cilengkrang, Dedeh Kurniasih menyambut baik respons cepat Pemkot Bandung.
“Kami sangat berterima kasih kepada DPRD dan Pemkot Bandung. Mudah-mudahan pembangunan bisa cepat terlaksana. Karena jumlah murid kami mencapai hampir 640 orang,” ujarnya.
BACA JUGA:
Akhir 2025 Pemkot Bandung Targetkan 700 RW Berstatus KBS
Salah satu orangtua murid, Nanang Taryana berharap, proses pembangunan dapat diawasi dengan baik agar berjalan lancar dan aman.
“Anak saya yang kelas 1. Sekarang harus belajar siang. Kami berharap pembangunan bisa cepat selesai dan diawasi dengan ketat agar tidak ada gangguan selama proses pembanguan,” kata Nanang.
(Yusuf Mugni)